Sukses


Bursa Transfer: Tawaran Luar Biasa untuk Antonio Conte

Bola.com, London - Sosok Antonio Conte menjadi pembicaraan hangat kalangan media di Inggris dan Italia, pada akhir pekan ini. Hal itu berlatar tawaran menggiurkan dari Inter Milan untuk eks pelatih Juventus tersebut.

Seperti dirilis BBC, Sabtu (6/5/2017), manajemen Inter Milan mengirim proposal tawaran gaji sebesar 10 juta pounds atau sekitar Rp 150 miliar per tahun. Artinya, Antonio Conte bakal mendapat Rp 12,5 miliar per bulan.

Selain tawaran gaji, pemilik baru Inter Milan asal China menjanjikan dana besar bagi Conte agar bisa bernafas bebas pada bursa transfer musim panas mendatang. Tawaran tersebut belum mendapat komentar langsung dari Conte.

Pada sisi lain, manajemen Chelsea sudah bergerak untuk memagari sang manajer. Mereka menganggap, Conte mampu memberikan nuansa baru, sekaligus membalikkan rasa khawatir pada awal musim menjadi kejayaan.

Conte sudah membuktikan kemampuan dalam mengolah tim. Terlepas tak ada jadwal di arena Eropa, Conte mengubah gaya permainan Chelsea. Efeknya sudah terlihat, karena Chelsea nyaman berada di posisi teratas klasemen Premier League 2016-2017.

Chelsea memiliki peluang besar meraih gelar juara. Eden Hazard dkk berada di posisi teratas klasemen sementara dengan selisih empat poin dari sang peringkat kedua, Tottenham Hotspur.

Jarak dengan The Spurs bisa semakin lebar andai Chelsea mampu menaklukkan Middlesbrough, Selasa (9/5/2017) mendatang. Maklum, Tottenham Hotspur secara mengejutkan kalah dari West Ham United dengan skor 0-1, tadi malam.

Andai menggapai gelar juara Liga Inggris 2016-2017, wajar jika Antonio Conte bernilai tinggi. Ia menjalani perjalanan secara gradual kala berkarier sebagai pelatih.

Jejak Karier

Setelah pensiun dari lapangan hijau, Antonio Conte sempat menjadi asisten pelatih Luigi De Canio pada 2005-2006 di Siena. Conte memutuskan mandiri alias menjadi pelatih kepala pada Juli 2006 kala menangani klub Serie B, Arezzo.

Setahun berselang, ia menggantikan Giuseppe Materazzi sebagai pelatih Bari. Conte berhasil membawa Bari menjadi juara Serie B, dan berhak berkiprah di Liga Italia Serie A 2008-2009. Saat itu, sudah beredar isu kalau Conte akan menangani Juventus, namun lenyap begitu saja, termasuk saat Juventus memecat Claudio Ranieri.

Pada 21 September 2009, Conte menggantikan posisi Angelo Gregucci sebagai pelatih Atalanta. Kali ini Conte mendapat cobaan, karena terus menuai protes dari fans Atalanta. Puncak perselisihan terjadi pada 6 Januari 2010 saat Conte harus keluar dari markas Atalanta dengan kawalan ketat pihak kepolisian usai timnya takluk 0-2 dari Napoli.

Pada musim baru, Conte memilih Siena. Keputusan yang brilian, karena setelah membawa Siena promosi ke Liga Italia Serie A, kubu Juventus tak ingin membuang kesempatan. Walhasil, jalur sukses Conte terbuka kala pada 22 Mei 2011, Direktur Olahraga Juventus, Giuseppe Marotta mengumumkan Conte sebagai pelatih anyar Juventus, menggantikan Luigi Delneri.

Conte membawa Juventus tampil hebat sepanjang musim, termasuk menaklukkan Fiorentina 5-0, menyamai rekor Fabio Capello dengan 28 laga tak terkalahkan pada periode November 2005 - Mei 2006. Conte Juventus tiga scudetti, yakni pada musim 2011–2012, 2012–2013 dan 2013–2014.

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer