Bola.com, Turin - Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan pernah mendapat tawaran bergabung dengan Manchester United, Arsenal, dan Manchester City. Namun, sang kiper menolak semua hal itu karena ingin tetap berseragam I Bianconeri.
Advertisement
Baca Juga
Bakat Gianluigi Buffon sudah tercium ketika masih membela Parma pada 1994-2001. Maka tidak heran Manchester United dan Arsenal tertarik mendapatkan jasa pemain 39 tahun tersebut.
Akan tetapi, pada akhirnya Juventus memenangi perburuan tanda tangan Gianluigi Buffon pada awal musim 2001-2002, setelah menggelontorkan uang 52 juta euro (Rp 780,01 miliar) kepada Parma. Saga transfer itu pun menjadikannya sebagai penjaga gawang termahal hingga saat ini.
“Dari apa yang saya ketahui, ada tiga tim Premier League yang serius ingin membeli saya. Dua di antaranya datang ketika saya masih menjadi pemain Parma. Saya tahu, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger mencoba menghubungi agen saya," kata Buffon.
Sementara itu, Manchester City menjelma sebagai tim besar Eropa setelah diakuisisi pengusaha asal Timur Tengah pada 2008. Situasi itu pun membuat mereka berusaha membeli para pemain bintang.
Gianluigi Buffon masuk ke dalam daftar buruan Manchester City tersebut. Akan tetapi, ambisi itu tidak pernah terealisasi karena sang kiper bahagia berseragam Juventus.
"Selanjutnya, Manchester City mulai mendekat ketika saya berada di Juventus. Ada banyak alasan mengapa tidak ada kata sepakat dari semua negosiasi tersebut," tutur Buffon.
"Meski Premier League adalah liga yang spesial, saya selalu ingin bersikap loyal kepada Juventus. Saya merasa sangat sukses di sini. Saya tidak perlu mengubah apapun," ujar Buffon.
Selama 16 tahun berseragam Juventus, Gianluigi Buffon sukses memenangi berbagai gelar juara. Beberapa di antaranya Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Sumber: Standard