Sukses


Mattia De Sciglio dan Sejarah Transfer Juventus - AC Milan

Bola.com, - Mattia De Sciglio meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Juventus. Hal tersebut melanjutkan tradisi perpindahan transfer antarkedua tim.

Mattia De Sciglio telah menjalani tes medis di Turin untuk menyelesaikan proses transfer ke Juventus. Pengumuman mengenai perekrutan Mattia De Sciglio tinggal menunggu hasil tes medis.

Sepanjang musim 2016-2017, Mattia De Sciglio merupakan bek andalan AC Milan. Pemain berusia 24 tahun itu bermain dalam 27 pertandingan di semua ajang dan mempersembahkan gelar Supercoppa Italiana.

Selain itu, Mattia De Sciglio merupakan lulusan akademi sepak bola AC Milan. Hal tersebut membuatnya menjadi idola para Milanisti.

Akan tetapi, Mattia De Sciglio menolak memperpanjang kontrak bersama I Rossoneri karena ingin mencari petualangan baru. Situasi tersebut membuat AC Milan harus segera menjualnya karena kontrak penggawa timnas Italia itu menyisakan satu musim.

Situasi tersebut coba dimanfaatkan Juventus yang tengah mencari pengganti Dani Alves. Terlebih, I Bianconeri dilatih Massimiliano Allegri yang mengorbitkan karier Mattia De Sciglio.

Mattia De Sciglio bukanlah pemain pertama yang pernah memperkuat AC Milan dan Juventus. Perpindahan pemain antarkedua kesebelasan merupakan hal yang lumrah terjadi.

Lantas, siapa saja pesepak bola yang pernah memperkuat Juventus dan AC Milan?

2 dari 6 halaman

Roberto Baggio

Juventus memecah rekor transfer dunia ketika mendatangkan Roberto Baggio dari Fiorentina pada 1990. Saat itu, Juventus membayar 6,59 juta euro (Rp 101 miliar) untuk mengamankan jasa Roberto Baggio.

Bersama Juventus, Roberto Baggio tampil dalam 186 pertandingan dengan koleksi 105 gol. Pria yang kini berusia 50 tahun itu memenangi masing-masing satu gelar Scudetto, Piala UEFA, dan Coppa Italia.

Sempat menjadi kapten Juventus, nama Roberto Baggio memudar seiring bersinarnya Alessandro Del Piero. Hal tersebut membuat Roberto Baggio dijual ke AC Milan seharga 6,38 juta euro (Rp 97,9 miliar) pada 1995.

3 dari 6 halaman

Edgar Davids

AC Milan merekrut Edgar Davids dari Ajax Amsterdam dengan status bebas transfer pada 1996. Saat itu, I Rossoneri berharap Edgar Davids dapat menjadi pilar lini tengah tim.

Meski begitu, Edgar Davids gagal menampilkan permainan terbaiknya selama berseragam Merah-Hitam. Hal tersebut membuatnya dijual ke Juventus dengan harga 6,8 juta euro (Rp 104 miliar) satu setengah musim berselang.

Ketika memperkuat Juventus, Edgar Davids menjadi andalan di lini tengah bersama Zinedine Zidane. Kontribusi kedua pemain itu mengantarkan La Vecchia Signora memenangi tiga Scudetto dan satu Supercoppa Italiana.

4 dari 6 halaman

Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi membuat duet mematikan bersama Alessandro Del Piero ketika masih memperkuat Juventus. Kombinasi kedua pemain itu menghasilkan masing-masing satu gelar Scudetto, Supercoppa Italiana, dan Piala Intertoto.

Akan tetapi, kedatangan David Trezeguet pada 1 Juli 2000 membuat Filippo Inzaghi harus rela tersingkir ke bangku cadangan. Kondisi tersebut membuatnya menerima pinangan AC Milan seharga 31,45 juta euro (Rp 482 miliar) semusim berselang.

Bersama AC Milan, Filippo Inzaghi mencapai puncak karier. Pria yang kini berusia 43 tahun itu mencetak 126 gol dari 300 pertandingan. Filippo Inzaghi juga memenangi delapan gelar bergengsi termasuk Liga Champions, Scudetto, dan Piala Dunia Antarklub.

5 dari 6 halaman

Andrea Pirlo

AC Milan membuat kesalahan besar ketika melepas Andrea Pirlo secara cuma-cuma ke Juventus pada 1 Juli 2011. Andrea Pirlo hanya butuh satu musim untuk membuktikan dirinya belum habis.

Pada musim 2011-2012, Andrea Pirlo membantu Juventus memenangi Scudetto dengan rekor tidak terkalahkan. Saat itu, I Bianconeri bersaing ketat dengan AC Milan di peringkat kedua.

Empat musim membela Juventus, Andrea Pirlo tampil dalam 164 pertandingan dengan koleksi 19 gol dan 38 assist. Andrea Pirlo meraih empat gelar Scudetto, dua trofi Supercoppa Italiana, dan satu piala Coppa Italia.

6 dari 6 halaman

Leonardo Bonucci

AC Milan membuat kejutan ketika mendatangkan Leonardo Bonucci dari Juventus seharga 35,7 juta euro (Rp 547 miliar) pada bursa transfer musim panas 2017. Bukan tanpa alasan, Leonardo Bonucci merupakan salah satu pilar lini belakang I Bianconeri.

Leonardo Bonucci memperkuat Juventus sejak dibeli dari Bari pada 2010. Bek 30 tahun itu tampil dalam 319 pertandingan dan mempersembahkan 12 trofi termasuk Scudetto dan Coppa Italia.

Sempat digadang-gadang menjadi calon kapten Juventus, Leonardo Bonucci justru menyeberang ke AC Milan. Menurut media-media di Italia, hal itu dikarenakan Leonardo Bonucci memiliki masalah dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer