Bola.com, Paris - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, merasa tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona.
Advertisement
Baca Juga
Neymar menjadi pesepak bola termahal dunia setelah PSG menebus klausul pelepasan sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) kepada Barcelona. Jumlah tersebut lebih besar dari nilai transfer Paul Pogba sewaktu dibeli Manchester United dari Juventus pada 2016.
Jumlah tersebut membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan PSG. Mereka menganggap, Les Parisien melanggar aturan FFP untuk merekrut Neymar.
Meski begitu, Al-Khelaifi membantah kabar tersebut. Pria asal Qatar itu juga menyindir pihak-pihak yang terlalu mencampuri urusan PSG.
"Kami sangat terbuka sejak hari pertama dan bersedia menunggu hingga akhir. Tidak ada masalah apa pun terkait FFP," tutur Al-Khelaifi pada perkenalan Neymar.
"Kami mematuhi peraturan tersebut. Siapa pun yang berpikir tentang FFP, silakan bersantai dan meminum segelas kopi. Kami tidak memiliki masalah," lanjutnya.
Sebelumnya, petinggi UEFA, Andrea Traverso, mengungkapkan akan menyelidiki transfer Neymar agar peraturan FFP terlaksana. Bukan tanpa alasan, PSG pernah melanggar FFP pada 2014.
Sumber: FourFourTwo