Sukses


3 Gol Hantu Kontroversial: Gol Persib Sampai Frank Lampard

Bandung - Kemenangan 1-0 Persija atas Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) diwarnai kontroversi.  Selain dugaan aksi walk out pemain Persib, keributan juga dipicu oleh tidak disahkannya gol Persib oleh wasit asing, Shaun Evans.

 

Wasit asal Australia, Evans Shaun Robert membatalkan gol Persib yang dicetak Ezechiel N'douassel pada menit ke-28. Pengadil menganggap bola sundulan N'douassel belum melewati garis gawang.

Persib Bandung pun protes. Mereka menganggap bola telah masuk karena jala gawang Persija bergetar. Namun, wasit tidak mengindahkan protes tersebut. Tayangan ulang sendiri memperlihatkan kalau bola telah melewati garis gawang.

Pertandingan Persija vs Persib berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan Macan Kemayoran. Gol dicetak Bruno Lopes di menit ke-75.

Sejatinya, keputusan menganulir gol telah banyak terjadi di sepak bola, bahkan di panggung sekelas Piala Dunia. Berikut tiga keputusan menganulir gol yang pernah terjadi di sepak bola:

 

 

2 dari 4 halaman

1. Frank Lampard Vs Jerman, Piala Dunia 2010

Timnas Inggris bertemu dengan timnas Jerman di Babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Frank Lampard mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan 0-2 timnas Inggris atas Jerman.

Namun, wasit Jorge Larriondo ternyata tidak mengesahkan gol yang dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti tersebut. Wasit menganggap bola belum melewati garis.

Padahal dalam tayangan ulang, bola telah jelas-jelas masuk. Timnas Inggris sendiri akhirnya kalah 1-4 dari Jerman.

3 dari 4 halaman

2. Damiano Tommasi Vs Korea Selatan, Piala Dunia 2002

Piala Dunia 2002 menjadi salah satu Piala Dunia paling kontroversial. Pasalnya, banyak keputusan wasit yang mengundang perdebatan publik.

Salah satunya adalah keputusan wasit Byron Moreno menganulir gol gelandang timnas Italia, Damiano Tommasi ke gawang timnas Korea Selatan. Di Piala Dunia Korsel-Jepang itu, sistem golden goal pertama kalinya diperkenalkan ke publik.

Apabila skor imbang, tim yang mencetak gol di babak perpanjangan waktu, otomatis menjadi pemenang tanpa perlu menunggu waktu habis. Tommasi mencetak golden goal pada menit 20 babak perpanjangan waktu.

Namun gol yang seharusnya sah dianulir wasit Byron. Akibatnya, timnas Italia terpaksa pulang lebih cepat.

4 dari 4 halaman

3. Pedro Mendes Vs Manchester United, Liga Inggris 2005/2006

Tottenham bertemu tuan rumah MU di Liga Inggris musim 2005/06. Pertandingan berjalan 0-0 hingga menit 89.

Spurs sejatinya bisa menang andai wasit Mark Clattenburg mengesahkan gol tendangan jarak jauh Pedro Mendes. Sayangnya, Clattenburg tak mengesahkan gol itu.

Kiper MU, Roy Carroll sejatinya bisa menangkap tendangan Mendes. Namun ia melakukan blunder yang membuat bola bergulir masuk.

Meski telah melewati garis, Carroll berusaha menghalau bola tersebut. Aksi Carroll ini sukses 'mengelabui' wasti sehingga gol itu tidak sah.

Video Populer

Foto Populer