Sukses


Tersingkir di Liga Champions, Napoli Masuki Periode Sulit

Naples - Napoli memasuki periode sulit Liga Champions musim ini. Klub berjuluk Il Partenopei itu kalah bersaing dengan Shakthar Donetsk dan Manchester City di Grup F.

Napoli mengakhiri pertandingan terakhir fase grup dengan kekalahan 1-2 atas Feyenoord Rotterdam, Kamis (7/12/2017) dini hari WIB. Tersingkirnya Napoli menurut Dries Mertens adalah sebuah alarm.

"Kami berada dalam periode sulit dan kami tidak bisa memainkan sepak bola kami yang biasa," ujar Mertens seperti dilansir Soccerway.

Tersingkirnya Napoli boleh dibilang kejutan. Ini karena di awal Liga Champions, Napoli yang diprediksi mendampingi Manchester City ke fase 16 Besar.

Hal itu semakin menguat setelah melihat penampilan Napoli yang sempat tak terkalahkan di Liga Italia. Sayang, prediksi ini ternyata salah.

 

 

2 dari 3 halaman

Ingin Bangkit

Gelandang Feyenoord, Sofyan Amrabat, berebut bola dengan striker Napoli, Dries Mertens, pada laga Liga Champions di Stadion Kuip, Rotterdam, Rabu (6/12/2017). Feyenoord menang 2-1 atas Napoli. (AFP/John Thys)

Mertens menambahkan, ia tidak ingin larut dalam kegagalan di Liga Champions. Oleh karena itu, gelandang asal Belgia ini menegaskan, Napoli bakal segera bangkit kembali.

"Setiap musim, Anda mengalami hal seperti ini. Namun kami ingin kembali ke standar kami seperti semula secepat mungkin," ujar Mertens.

Kekalahan atas Feyenoord membuat Napoli berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup F dengan 6 poin. Alhasil, tim asuhan Maurizio Sarri ini harus rela turun kasta ke Liga Europa.

3 dari 3 halaman

Percaya Diri

4. Dries Mertens (Napoli) - 10 Gol (3 Penalti). (AFP/Vincenzo Pinto)

Lebih lanjut, Mertens mengakui kegagalan Napoli bukan hal mudah untuk diterima. Namun ia menyadari, hal itu terjadi karena kesalahan Napoli sendiri.

"Kami harus melihat ke dalam diri kami dan mencoba mengerti, bagaimana memulai kembali sepak bola terbaik kami," kata Mertens mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer