Sukses


Sang Ayah Ungkap Rahasia Verstappen Jadi Juara Termuda Seri F1

Bola.com, Monako - Jos Verstappen meyakini kebiasaan membahas kelemahan saat berkiprah di karting jadi kuncing keberhasilan sang putra, Max Verstappen, bisa menjadi juara termuda balapan Formula 1 (F1).

Saat menjadi pemenang F1 GP Spanyol dengan menggeber mobil Red Bull Racing, Minggu (15/5/2016), Max Verstappen berusia 18 tahun 229 hari. Dia mematahkan rekor Sebastian Vettel yang menjadi juara F1 GP Italia 2008 pada usia 21 tahun 73 hari.

Jos mengaku sangat dekat dengan anaknya sejak Max memulai kariernya di ajang balap. Setiap mengalami masalah, Max selalu membahas dan mencari solusinya bersama sang ayah. Kebiasaan itulah yang diklaim Jos sebagai salah satu kunci anaknya mampu meroket menjadi bintang F1 dalam usia yang masih sangat muda.

“Sejak masih kecil dia selalu mendapat banyak informasi. Saya menghabiskan jam demi jam bersamanya,” kata Jos, mengenang jalan yang harus ditempuhnya untuk membantu Max supaya menjadi seperti sekarang, seperti dilansir Motorsport, Minggu (22/5/2016).

“Setiap manuver yang dibuatnya, atau setiap kesalahan yang dilakukannya, kami membahasnya. Bukan berdebat, tapi berbicara dan menjelaskan. Itulah sebabnya dia bisa sangat cepat di usianya saat ini. Saya jelas merasa dia lebih baik daripada saya. Saya sudah mengetahui hal itu sejak lama,” sambung Jos, yang juga merupakan mantan pebalap F1 era 1990-an hingga awal 2000-an tersebut.

Mantan pebalap tim F1 Benetton dan Arrows itu juga meyakini sang putra bisa meraih kesuksesan karena tahu kapan harus diam dan kapan harus berkomentar. Max Verstappen diklaim mengetahui kelebihan dan kelemahannya.

“Dia melakukan tugasnya dengan luar biasa. Caranya membalap, caranya menangangi berbagai hal, dan dirinya sendiri. Dia tetap diam saat harus diam. Itu sesuatu yang spesial,” kata Jos Verstappen yang berkarir di arena F1 pada tahun 1994-2003 ini.

Video Populer

Foto Populer