Sukses


BOPI: Kalau Mau Gelar Turnamen Harus Punya Uang!

Bola.com, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyambut baik dengan rencana digelarnya dua turnamen baru. Kedua turnamen yang dimaksud Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup.

Sekretaris BOPI Heru Nugroho, menyebutkan dengan adanya turnamen-turnamen dapat mengisi kekosongan sepak bola Tanah Air. Sebab semenjak awal bulan Mei 2015, kompetisi di Indonesia sudah tidak ada.

PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi profesional di bawah payung PSSI memutuskan menghentikan kompetisi karena terjadi kondisi force majeure.  Kompetisi ISL maupun Divisi Utama macet digelar karena masalah izin pertandingan kepolisian yang bermasalah. Pembekuan PSSI menyulitkan PT Liga Indonesia bergerak leluasa mengurus izin pertandingan ke pihak kepolisian.

Untuk mengisi kekosongan kompetisi, Tim Transisi memutuskan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan yang diikuti oleh tim-tim dari Divisi Utama. Di sisi lain Mahaka Sports and Entertainment menyelenggarakan Piala Presiden 2015, dengan mayoritas peserta klub-klub ISL.

Kedua turnamen tersebut sudah usai digelar. PSMS keluar sebagai juara Piala Kemerdekaan, dan Persib Bandung menjadi jawara di Piala Presiden 2015. Untuk mengisi kevakuman kompetisi, dua turnamen sejenis akan dihelat dalam waktu dekat, yakni Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup.

"Semakin banyak turnamen yang dilaksanakan semakin bagus untuk sepak bola Tanah Air. Karena itu kami mendukungnya," kata Heru saat dihubungi bola.com.

"Tapi untuk menyelenggarakan sebuah turnamen kami perlu melihat penyelenggaranya dulu seperti apa konsepnya. Dan syarat paling penting adalah penyelenggara harus memiliki uang agar turnamen bisa berjalan lancar," Heru Nugroho menambahkan.

Baca Juga:

Imam Nahrawi Sebut 'Persebaya Baru' Harus Ikut Piala Panglima TNI

Persija Siap Ikuti Piala Panglima TNI dan ISC, tapi...

Saat Bertemu 11 Klub, Nama PSSI Berulangkali Tak Disebut Jokowi

Video Populer

Foto Populer