Sukses


CEO Surabaya United Merasa Aneh kalau Wasit PJS Dipermasalahkan

Bola.com, Surabaya - Penampilan wasit di sepanjang penyisihan turnamen Piala Jenderal Sudirman kerap kali menjadi sorotan klub peserta. Sejumlah tim mengkritisi para pengadil yang dinilai kerap melahirkan keputusan kontroversial.

Salah satu contohnya adalah pelatih Semen Padang, Nilmaizar, menumpahkan kekecewaan soal buruknya kinerja wasit melalui jejaring sosial, Twitter. Ia menilai wasit Najamuddin Aspiran, sengaja memberikan penalti untuk Persipura Jayapura sehingga anak asuhnya takluk 5-7 (2-2).

Kasus teranyar yang melibatkan wasit pada turnamen Piala Jenderal Sudirman terjadi ketika Persija Jakarta mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Kanjurahan, Malang Rabu (25/11/2015). Kala itu penyerang Laskar Wong Kito, Ferdinand Sinaga, mengejar wasit Iwan Sukoco karena tidak puas dengan kinerja sang pengadil yang ia nilai berat sebelah, cenderung memihak Tim Macan Kemayoran.

Namun, berbeda dengan kebanyakan klub lainnya. CEO Surabaya United, Gede Widiade, menyatakan para wasit di turnamen yang diikuti oleh 14 klub ISL dan satu klub amatir ini sudah bekerja secara maksimal.

"Kinerja wasit sangat bagus, bila dibandingan dengan turnamen sebelumnya (Piala Presiden 2015). Para wasit sudah bagus saat memimpin setiap pertandingan. Saya aneh kalau kinerja mereka dipermasalahkan," ucap Gede.

"Bagi kami tidak ada masalah dengan penampilan wasit selama babak penyisihan ini. Semoga wasit-wasit yang bertugas di babak berikutnya dapat mempertahankan hal ini," ia menambahkan.

Mahaka Sports and Entertainment selaku operator Piala Jenderal Sudirman, sudah menyediakan 12 nama wasit untuk memimpin fase babak 8 besar yang lebih rawan gesekan dibanding babak penyisihan.

Video Populer

Foto Populer