Boman Aime Tolak Tawaran ke Thailand dan Malaysia demi PSM

Bola.com, Makassar - Setelah tiga pekan menunggu panggilan PSM Makassar di Jakarta, Boman Aime, stoper Juku Eja di ISL 2014 dan 2015, akhirnya kembali ke Makassar, Minggu (28/2/2016) siang.

Peluang bek asal Pantai Gading ini kembali berkostum PSM terbilang besar setelah manajemen memastikan dirinya tinggal menjalani tes kesehatan sebelum melakukan tanda tangan kontrak.

"Saya sangat senang bisa kembali ke PSM. Terima kasih buat manajemen dan suporter yang selalu mendukung saya," ujar Boman kepada bola.com.

Menurut Boman, selama penantian di Jakarta, dia tetap memantau perkembangan PSM. Termasuk bagaimana kiprah Jean Philippe Dutra, stoper yang dibawa pelatih Luciano Leandro dari Brasil.

"Sebernarnya agen saya ingin membawa saya ke Malaysia dan Thailand. Tapi, saya bersikeras bertahan di Jakarta karena saya ingin bermain di Makassar. Apalagi manajemen PSM meminta saya bersabar," jelas Boman.

Boman mengaku senang PSM bisa mendatangkan Ferdinand Sinaga. Di matanya, Ferdinand bakal jadi salah satu pemain kunci PSM di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. "Ferdinand sangat cepat dan kuat. Karakternya sangat cocok di PSM," katanya.

Boman mengungkapkan dirinya siap beradaptasi dengan pola yang akan dimainkan pelatih Luciano. "Tidak ada masalah soal itu teman. Sebagai pemain saya ikut saja program dan intruksi pelatih," tutur Boman.

Di lain pihak, Sumirlan, Direktur PSM mengungkapkan kehadiran Boman membuat manajemen PSM kini fokus memburu striker untuk menambah kekuatan skuatnya. Sebelumnya, PSM sudah mengikat gelandang asal Brasil, Alex Silva.

Sumirlan menambahkan pekan depan ada dua striker asing yang siap menjalani seleksi di PSM Makassar. Mereka adalah Leonardo Semiao Granado (Brasil) dan Lamine Diarrassouba (Pantai Gading). Leonardo, sriker berusia 22 ini terakhir bermain di klub Albania, FK Kukesi. Sementara Lamine (30) tercatat sebagai striket SC Znoijmo di Liga Ceko.