Sukses


7 Pemain Asing yang Jadi Mualaf di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Tidak sedikit pesepak bola dunia yang memeluk agama Islam. Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sedikit banyak memengaruhi beberapa pesepak bola asing untuk menjadi mualaf. 

Tujuh pesepak bola di bawah ini memeluk agama Islam dan mengucap kalimat syahadat di Indonesia.  

1. Cristian Gonzales

Pertemuan Cristian Gonzales dengan sepak bola Indonesia mengantarkannya ke agama Islam. Pada 2003, striker asal Uruguay yang kini telah menjadi WNI berkostum PSM Makassar. 

Kultur masyakakat Makassar yang sebagian besar memeluk Islam sedikit banyak berpengaruh pada proses Gonzales jadi mualaf. Tapi, ada satu momen yang membuat ia benar-benar mantap menjadi muslim, yakni melihat sang istri, Eva Siregar berwudu.

Gonzales yang menikahi Eva pada 1995 mengucap kalimat syahadat pada 9 Oktober 2003 di Surabaya dengan nama Mustafa Habibi.

Kehidupan religi Gonzales semakin kuat menginjak usia 40 tahun. Hingga saat ini, El Loco dan keluarga selalu menjalankan tradisi Tahlilan pada malam hari sebelum pertandingan. Selain itu, El Loco juga menyantuni anak yatim piatu dan membangun Musala di Mojokerto.

2. Marcio Souza

Pemain asal Brasil Marcio Souza mengucak kalimat syahadat saat memperkuat Semen Padang pada 2010. Marcio dipimpin Ketua MUI Kota Padang pada waktu itu, Buya Syamsul Bahri Khatib, untuk melafalkan kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Kota Padang, 28 Maret 2010.

Sama seperti Abanda Herman, Marcio tertarik menjadi mualaf karena merasa damai saat melihat rekan-rekannya di Semen Padang melakukan salat, baik saat berada di mes maupun perjalanan laga tandang. Setelah memeluk Islan, Marcio Souza yang berganti nama menjadi Ahmad Marcio menikahi Rahmi pada 23 Juni 2010.

 

2 dari 3 halaman

Abanda Herman-Antonio Claudio

3. Abanda Herman

Pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung. Disaksikan manajemen dan tim pelatih Persib Bandung, termasuk Djadjang Nurdjaman. Momen hijrah Abanda menjadi seorang muslim disaksikan oleh masyakarat dan media.

Ketertarikan pemain asal Kamerun menjadi mualaf sedikit banyak dipengaruhi rutinitasnya bersama Persib, di mana mayoritas pemain beragama Islam. Abanda melihat kedamaian saat rekan-rekannya salat berjamaah. Atas dasar itulah dia mantap menjadi muslim dan memperdalam agama. Nama islam Abanda adalah Ahmad Abanda.

4. Antonio Claudio

Antonio “Toyo” Claudio merupakan salah satu pemain asing yang kariernya panjang. Pada 2014 saat usianya 40 tahun, bek asal Brasil itu masih memperkuat klub Divisi Utama, Villa 2000 (kini Celebest FC).

Antonio Claudio jadi mualaf saat memperkuat Semen Padang. Faktor kedekatan dengan kultur Indonesia membuat Toyo memilih pindah agama. Toyo juga menjadi pengaruh bagi Marcio Souza untuk mualaf. Saat di Semen Padang, kedua pemain itu jadi rekan sekamar baik saat di mes maupun di hotel.

3 dari 3 halaman

Diego Michiels-Danilo Fernando-Patricio Jimenez-Carlos Raul

5. Diego Michiels

Pemain naturalisasi dari Belanda, Diego Michiels mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucap dua kalimat syahadat pada 7 Februari 2013.

Momen Diego menjadi mualaf terbilang dramatis karena dilakukan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada saat itu, Diego menjalani sidang kasus pengeroyokan. Diego membaca kalimat syahadat saat menunggu jalannya sidang.

6. Danilo Fernando

Mantan gelandang Persik Kediri, Danilo Fernando masuk Islam pada 24 Januari 2008. Memang, faktor istri yang memberikan pengaruh besar bagi Danilo untuk berpindah agama. Empat hari setelah mengucap syahadat, Danilo menikahi Windy Fitria Marzuki. Ia lalu berganti nama menjadi Muhammad Danilo Fernando.

Danilo kini menetap di Surabaya dan menjalankan bisnis kuliner. Ia memang memiliki hobi memasak. Selain itu, Danilo menjadi manajer Pusamania Borneo FC.

7. Patricio Jimenez

Bek asal Cile ini memeluk agama Islam lalu menikahi wanita asal Minang bernama Novia Anggraeni pada 2004. Pato yang melegenda dengan Persib Bandung itu dikenal rajin salat berjamaah di masjid. Setelah belajar mengaji, ia pun menjadi guru mengaji bagi ketiga anaknya.

Selain ketujuh nama tersebut, masih ada beberapa yang menjadi mualaf di Indonesia, seperti JavierRocha, Cristian Lenglolo, Yusuke Sasa, dan Carlos Raul. Nama terakhir baru mendalami agama Islam di pesantren AssalamKutai Barat, Kaltim, pada taun 2015.

Video Populer

Foto Populer