Senyuman Dejan Antonic di Tengah Tuntutan Tinggi Bobotoh Persib

Bola.com, Sidoarjo - Persib Bandung menjalani laga penting dalam pekan keenam Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo melawan Bhayangkara Surabaya United, Sabtu (11/6/2016) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Laga ini menjadi ajang pembuktian diri bagi pelatih Dejan Antonic yang akhir-akhir ini menjadi sorotan para bobotoh terkait hasil minor yang diraih Maung Bandung pada beberapa laga terakhir. Dejan mengakui ia dalam situasi yang tidak enak. Akan tetapi, ia berusaha santai dan tidak terganggu.

"Dibawa tersenyum saja, santai. Kami coba berusaha semaksimal mungkin supaya bisa menang hari ini. Yang penting pemain juga tidak tertekan dan main lepas," kata Dejan kepada bola.com.

Di Bandung, tekanan terhadap Dejan sangat gencar. Tak hanya dari kalangan suporter, tetapi juga dari media. Bagi Dejan, hal itu jadi pengalaman baru sepanjang ia melatih dan berkarier di Indonesia saat jadi pemain.

"Ya, mungkin setiap daerah berbeda-beda. Saya ambil saja sisi positifnya. Namanya tim pasti ada pasang surut dan kami sudah berusaha maksimal," imbuh Dejan.

Pada tur ke Sidoarjo kali ini, Persib tampil dengan wajah baru, termasuk sang pelatih. Pada pertemuan sebelumnya di Sidoarjo, Persib masih dilatih Djadjang Nurdjaman. Saat itu, Hariono dkk. kalah 0-1 pada babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. 

Ketika ditangani Dejan Antonic, Persib menang 3-0 atas Bhayangkara SU dalam turnamen segitiga Ciamis. Dejan berharap kemenangan itu terulang di Gelora Delta, meski ia akui saat ini Bhayangkara SU bisa tampil lebih baik karena tanpa beban dan dukungan dari suporter. 

Di luar soal pertandingan, Dejan menikmati petualangannya di Jawa Timur. Dejan punya kenangan manis di Jawa Timur, saat memperkuat Persebaya Surabaya dan meraih juara Ligina 1995/96. 

"Masih banyak kenangan di Surabaya, sudah 20 tahun berlalu tapi tidak lupa," katanya. 

Dejan juga mengeluarkan pernyataan lucu seputar pertemuannya dengan Ibnu Grahan, yang juga eks pemain Persebaya. "Saya dan Ibnu beda, dia tidak pusing seperti saya. Ha-ha-ha," kata Dejan Antonic sambil tertawa.