Sukses


Luapan Kekecewaan Bobotoh Melihat Persib Digulung Bhayangkara SU

Bola.com, Bandung - Raut kecewa terlihat jelas di wajah ratusan bobotoh yang menyaksikan tim kesayangan, Persib Bandung, seusai dikalahkan Bhayangkara Surabaya United dengan telak, 1-4, pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Pemandangan itu terlihat dalam acara nonton bareng Persib versus Bhayangkara Surabaya United yang digelar Viking Persib Club (VPC) di halaman parkir Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (11/6/2016) malam.

Tidak sedikit para bobotoh yang mengkritik strategi pelatih Dejan Antonic pertandingan malam ini. "Heran, kalau laga tandang pasti menurunkan satu gelandang bertahan, tapi kalau laga kandang dua gelandang bertahan. Jadi kebalik," cetus salah seorang bobotoh, Dadi.

Salah satu pentolan Viking, Mang Ekek, juga mengaku heran dengan pelatih asal Serbia itu yang selalu menurunkan striker asal Spanyol, Juan Carlos Belencoso. Padahal, sepanjang TSC 2016 kualitasnya dianggap di bawah harapan sebagai striker yang mumpuni. "Baru kali ini tim Persib menurunkan terus striker yang mandul," ungkapnya penuh kecewaan.

Pentolan Viking lainnya, Gusdul, menilai sepanjang pertandingan, permainan tim Maung Bandung sangat jelek. "Kerja sama antarlini tidak terkoordinasi dengan baik, penyelesaian akhir pun tidak terlaksana dengan baik. Saya lihat pemain tidak konsentrasi," ujarnya.

Dengan kekalahan ini, lanjut Gusdul, tentu sebagai suporter sangat kecewa. Apalagi kekalahan kali ini cukup telak. "Ini menjadi catatan sejarah untuk anak cucu saya nanti karena pasti akan diketahui Persib pernah kalah dengan skor telak," ucapnya penuh sesal.

Meski demikian, Gusdul mengaku pihaknya belum ada rencana untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap kinerja Dejan Antonic selaku arsitek tim Pangeran Biru. Walau diakuinya, kritikan dari bobotoh terhadap Dejan lewat media sosial semakin gencar.

"Soal itu (aksi demo), harus dimusyawarahkan dulu dengan para petinggi Viking lainnya. Jadi, saya tidak bisa sendirian, tapi harus dibicarakan dulu dengan para pentolan Viking, termasuk bobotoh lainnya," ujar Gusdul.

 

Video Populer

Foto Populer