Djanur Bantah Cadangkan Pemain Bawaan Dejan Antonic di Persib

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku belum memiliki gambaran formasi pasukan yang akan diturunkannya untuk menghadapi PSM Makassar, Sabtu (2/7/2016) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, dalam laga kesembilan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

"Masih ada waktu sampai besok. Saya percaya dengan pemain yang ada," ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, kepada Bola.com di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (30/6/2016).

Pelatih yang pernah membawa Persib juara ISL 2014 ini membantah akan mencadangkan semua pemain bawaan Dejan Antonic. Ia menilai pemain-pemain yang direkrut Dejan cukup bagus, kecuali Juan Belencoso yang belum terlihat kualitasnya.

"Yang jelas semua pemain yang ada akan saya maksimalkan dengan waktu yang mepet seperti ini. Pemain bawaan Dejan pun sejauh ini tidak ada masalah," kata Djanur.

"Sebetulnya saya lihat masalah Persib itu awalnya lini depan saja, tapi jadi semuanya berdampak hingga ke belakang karena kebobolan tujuh gol dari delapan pertandingan," lanjut Djanur.

Pelatih berusia 51 tahun ini juga mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Namun, Djanur menegaskan semua PR tersebut belum bisa diperbaiki jelang menghadapi PSM. "Karena jaraknya dekat, jadi belum bisa memperbaiki PR, tapi sedikit ada perubahan," katanya.

Djanur berharap dalam sesi latihan terakhir sudah terlihat siapa yang pas untuk mengisi starting eleven nanti. Meski, sudah ada beberap pemain yang akan menjadi starter karena sebagian besar pemain merupakan pemain lama.

Pelatih yang sukses membawa Persib menjuarai Piala Presiden 2016 itu juga mengaku mendapat keluhan dari sejumlah pemain, semisal Yanto Basna, yang mengeluhkan soal posisinya selama masa Dejan Antonic.

"Dia mengaku saya tidak nyaman main di bek kanan, jadi saya kembalikan dia ke bek tengah. Walau harus bersaing tapi bersaing sehat karena ada Vlado (Vladimir Vujovic), Purwaka (Yudhi), dan Hermawan," jelas Djanur.