Sukses


Viking, Jakmania, hingga Bonek Serbu Solo Dukung Timnas Indonesia

Bola.com, Solo - Dua puluhan ribu penonton dan suporter diprediksi menyerbu Kota Solo, Selasa (6/9/2016). Mereka bakal menyaksikan pertandingan klasik Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan. Sekitar 3.500 lembar tiket telah dipesan mulai Sabtu-Senin (3-5/9/2016) di Balai Persis Solo.

Tiket diprediksi akan terjual habis saat loket pemesanan di Stadion Manahan dibuka pada Selasa pagi. Para suporter yang datang tidak hanya berasal dari Kota Solo dan sekitarnya atau Pasoepati.

Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan mengatakan beberapa suporter besar menyatakan akan menyerbu solo guna memberi dukungan kepada Timnas Garuda. Mulai Viking, The Jakmania, Aremania, Bonekmania, Panser Biru hingga LA Mania menyatakan datang ke Solo. 

"Mereka sudah berkoordinasi dengan kami dan akan berangkat ke Stadion Manahan. Masih banyak suporter lain yang berencana datang ke Solo. Tentu ini bagus untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia," kata Ginda kepada Bola.com, Selasa (6/9/2016).

Ginda menjelaskan, seluruh suporter yang hadir dibebaskan untuk memilih tempat duduk baik tribune belakang gawang, timur, VIP, maupun VVIP. Meski hubungan beberapa suporter selama ini tak harmonis, Ginda menilai suasana di Stadion Manahan nanti akan berbeda.

"Saya kira semua suporter hanya memakai satu baju yakni Timnas Indonesia jadi tidak akan ada gesekan. Hanya saja kami mengimbau bagi seluruh suporter untuk menjaga ketertiban," tutur pria yang juga anggota DPRD Kota Surakarta tersebut.

Sementara itu, guna mengantisipasi hal tidak diinginkan, Polresta Kota Surakarta memberikan pengamanan ekstra ketat pada duel nanti. Sedikitnya 1.000 personel gabungan Polri dan TNI telah disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Indonesia versus Malaysia. Tak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis juga ikut dikerahkan untuk penjagaan.

Pihak kepolisian juga melarang penonton dalam pertandingan laga persahabatan Timnas Indonesia kontra Timnas Malaysia membawa botol minuman. Dikhawatirkan, botol minuman yang dibawa tersebut menjadi sarana untuk memicu kerusuhan di dalam Stadion Manahan.

"Masyarakat wajib memasukan minuman yang mereka bawa ke dalam plastik untuk berjaga-jaga supaya tidak ada pelemparan botol ke dalam lapangan," tegas Wakapolresta Surakarta AKBP Hariadi.

Video Populer

Foto Populer