Sukses


Stefano Lilipaly Geser Posisi Evan Dimas di Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl yang awalnya terkesan emoh menggunakan jasa Stefano Lilipaly terlihat berubah pikiran. Gelandang serang naturalisasi yang berkiprah di klub Belanda, SC Telstar, secara resmi dipanggil untuk mengikuti pelatnas Piala AFF 2016 pada 20-28 Oktober mendatang.

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menyebut bahwa PSSI telah menyurati  SC Telstar pada Selasa (11/10/2016). Intinya meminta klub tersebut untuk melepas Stefano Lilipaly untuk ikut serta dalam program persiapan Piala AFF 2016. Federasi berharap segera mendapat respons dari klub Divisi II kompetisi Negeri Kincir Angin tersebut.

 

"Manajer SC Telstar meminta surat resmi pemanggilan Stefano Liliplay, dan surat itu sudah kami kirim per Selasa (11/10/2016). Kini, kami tinggal menunggu  keputusan mereka," ucap Azwan Karim.

Sebelumnya asisten pelatih Tim Merah-Putih, Wolgang Pikal, menyatakan ketertarikan Alfred Riedl memberdayakan tenaga Stefano Lilipaly. Tim Garuda butuh pemain tambahan di posisi gelandang serang.

Saat ini Timnas Indonesia hanya memiliki Evan Dimas seorang. Tambahan Stefano Lilipaly jelas akan sangat membantu. Dengan bekal pengalamannya mengarungi kompetisi Eropa dan Jepang ia bahkan amat mungkin menggeser posisi Evan yang di dua laga uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam jadi andalan sebagai playmaker.

"Coach Alfred ingin memberikan kesempatan kepada Stefano Lilipaly untuk unjuk kemampuan di seleksi Timnas Indonesia. Tapi tentu saja upaya mendatangkannya tidak mudah karena ia sedang menjalani laga-laga padat kompetisi bersama klubnya," ungkap Pikal.

Stefano Lilipaly sendiri jadi salah satu pemain andalan Telstar. Pemain berusia 26 tahun itu sudah tampil di sembilan laga dengan torehan dua gol. Klubnya tentu hanya mau melepasnya jika agenda pelatnas bertepatan dengan kalender resmi FIFA.

"Kendalanya tidak hanya pada saat pelatnas, tapi juga nanti saat Piala AFF 2016 berjalan nanti. FC Telstar belum tentu bersedia melepasnya," tutur Pikal.

Gelandang serang kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990, tersebut tercatat pernah sekali membela Tim Merah-Putih. Yakni saat uji coba Indonesia Vs Filipina pada 14 Agustus 2013 di Stadion Mahanan, Solo. Saat itu ia menyumbang satu assist. Tim Garuda yang kala itu ditukangi Jacksen F. Tiago sendiri menang 2-0.

Pada pengujung tahun 2014, pemain blasteran Belanda-Maluku tersebut sempat merapat ke Indonesia sebagai pemain Persija Jakarta. Namun, ia hanya dua bulan di Tim Macan Kemayoran.

Melihat gelagat klubnya bermasalah dengan finansial, Stefano pilih cabut ke Belanda. Saat itu alasan yang dipakainya izin orang tuanya sakit. Namun, belakangan ia diketahui minggat karena manajemen Tim Macan Kemayoran tak juga melunasi uang muka kontrak.

Saat berjumpa Bola.com di Jakarta, Stefano sempat berujar masih amat ingin membela Timnas Indonesia. "Saya mau mengganti paspor karena ingin bermain di timnas negara leluhur saya. Jika diminta saya pasti dengan senang hati bergabung," katanya.

 

Video Populer

Foto Populer