Rencana Keluarga Andik Vermansah - Evan Dimas di Laga Semifinal

Bola.com, Surabaya - Keluarga besar Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono punya cara berbeda dalam memberikan dukungan kepada putra tercinta yang akan tampil bersama Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Keluarga besar Andik Vermansah dipastikan tidak berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan langsung saat Andik berjuang bersama Tim Garuda. Mereka tetap tinggal di Surabaya dan memilih menonton aksi Andik lewat layar kaca.

Mereka memilih untuk tidak berangkat karena Andik melarang mereka. Alasannya, laga kontra Vietnam merupakan pertandingan resmi, bukan uji coba.

"Kalau uji coba kami boleh berangkat karena ada waktu untuk bertemu Andik. Kalau resmi kami tidak bisa bertemu karena Andik langsung bersama timnas," tutur Saman, ayah Andik.

Andik mengaku kasihan jika keluarganya datang jauh-jauh dari Surabaya tetapi ia tidak bisa menemui mereka. "Jadwal di timnas sangat padat dan saya harus jaga kondisi. Saya ingin konsentrasi untuk timnas karena lawan yang kami hadapi sangat berat," jelas Andik.

Keluarganya pun tidak mempersoalkan hal ini. Mereka juga mendukung alasan Andik melarang berangkat ke Jakarta karena mereka memang tidak ingin Andik terganggu hal-hal lain selain sepak bola. Mereka berharap Andik tampil bagus saat membela timnas nanti.

Berbeda dengan keluarga Evan Dimas. Rencananya, orangtua Evan akan bertolak ke Bogor untuk menyaksikan langsung timnas bentrok dengan Vietnam di semifinal Piala AFF 2016.

"Rencananya berangkat, tapi belum tahu siapa saja selain saya dan pakde-budenya (kakak orangtua Evan). Saya juga masih belum pasti berangkat karena adik bungsu Evan sulit ditinggal," kata Ana, ibunda Evan.

Keberangkatan mereka bukan atas permintaan Evan alias inisiatif mereka sendiri. Evan Dimas tidak melarang keluarganya berangkat ke Jakarta. "Biaya sendiri, semua kami tanggung sendiri. Biar Evan konsentrasi ke timnas," ujar Ana.