2 Alasan yang Buat Persipura Belum Berbenah Jelang Musim Baru

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura masih belum terbuka soal pergerakan bursa transfer. Permasalahan sponsor dan regulasi yang akan diterapkan pada kompetisi resmi 2017 disebut sebagai alasan Persipura masih mempertahankan skuat 2016.

Saat klub-klub Indonesia lain sudah mulai berbenah dan mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim 2017, Persipura masih malu-malu dalam melakukan pergerakan. Meski sudah melakukan sesi latihan di Jayapura, Persipura masih diperkuat 28 pemain yang terdaftar sebagai pemain di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo plus sejumlah pemain seleksi.

Struktur kepelatihan Persipura pun masih sama dengan Angel Alfredo Vera sebagai pelatih kepala. Hanya ada Victuator Pae yang resmi memperkuat Persipura sejak Selasa (24/1/2017) dan penambahan pelatih fisik dengan datangnya Esteban Herrera dari Argentina serta seorang pelatih kiper baru, Alan Haviludin.

"Persipura masih menunggu sponsor utama, karena itu kami belum bisa banyak bergerak untuk melakukan transfer. Memang Bank Papua sudah memberikan komitmen akan menjadi sponsor, tapi saya dengar dari kawan-kawan media di Papua jumlahnya sudah pasti kurang dari Rp 10 miliar," ujar Media Officer Persipura, Bento Madubun, kepada Bola.com.

Bicara soal sponsor, Persipura juga menunggu kepastian regulasi yang akan diterapkan. Kendati mendukung penggunaan pemain muda di kompetisi 2017, Persipura mengakui bahwa regulasi pembatasan jumlah pemain di atas 35 tahun dan harus memainkan pemain U-23 sepanjang pertandingan akan berpengaruh kepada sponsor.

"Sebenarnya kami mendukung prioritas pemain muda. Dari regulasi itu kami bisa mendapatkan dan mengembangkan pemain-pemain muda Papua, namun, tidak bisa dihindari itu pun berpengaruh kepada sponsor yang dalam tanda kutip ingin membeli klub. Mereka pasti ingin melihat tim yang terbaik untuk menjadi sponsor. Mereka bisa lari jika menganggap tim menjadi tidak berkualitas karena pembatasan tersebut," lanjut Bento.

Hingga saat ini Persipura masih menunggu kehadiran sponsor utama yang digadang-gadang akan kembali ditempati oleh Freeport Indonesia. Namun, belum ada kepastian dari perusahaan tambang di Papua itu mengenai nilai sponsorship yang akan diberikan.

Di sisi lain, Persipura berharap bisa mendapatkan kurang lebih Rp 20 miliar dari sisi sponsor untuk mempersiapkan tim kembali menjadi juara. "Target Persipura adalah bentuk ekspektasi dari masyarakat Papua secara keseluruhan. Ada tanggung jawab besar dari manajemen untuk mewujudkan ekspektasi itu dan pemikiran bahwa dalam setiap turnamen atau kompetisi kami harus menjadi juara," ujar media officer Persipura itu.