Sukses


Aremania Hadapi 2 Pilihan Jelang Laga Grup 2 Piala Presiden

Bola.com, Malang - Arema FC jadi tuan rumah Grup 2 Piala Presiden yang akan dimainkan pada Minggu (5/2/2017) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Menjelang laga perdana, Aremania justru dihadapkan pada dua pilihan.

Pertama, tentu memberikan dukungan kepada Arema FC untuk berjuang dalam ajang itu. Namun pada sepekan terakhir jalanan Kota Malang banyak dipenuhi spanduk bertuliskan Arema Satu. Mereka meninginkan hanya ada satu Arema di Malang.

Sejak kongres PSSI di Bandung awal Januari, diputuskan Arema Indonesia yang dulu berkiprah di ajang IPL dan vakum tiga tahun terakhir akan berkompetisi di Liga Nusantara. Dengan begitu, tahun ini Arema kembali ada dua tim dan tampil di kompetisi yang berbeda.

Beberapa pentolan Aremania memang konsisten akan mendukung Arema FC. Namun tidak sedikit juga yang melakukan aksi dukung Arema Satu.

"Bagi kami, Arema Satu itu hanya propaganda. Ini ujian bagi Aremania dan jangan sampai terpecah. Fokus kami bagaimana menunjukkan kreativitas saat Piala Presiden berlangsung. Jangan kalah dengan animo suporter di Sleman, Bandung, Madura atau Bali," kata Achmad Ghazali, pentolan Aremania Korwil Klayatan Kota Malang.

Sejak tahun lalu, animo Aremania ke Stadion Kanjuruhan memang mulai turun. Rekor penonton terbanyak jadi milik Persib Bandung. Lewat ajang Piala Presiden, pentolan Aremania sebenarnya ingin menunjukkan kalau Malang masih jadi salah satu barometer suporter sepak bola di Indonesia.

Namun, gerakan Arema Satu juga tidak kalah gencar. Sebab, mereka memasuki Aremania kalangan muda sehingga pergerakan di media sosial juga cukup gencar. Beberapa di antaranya justru memilih tidak menonton pertandingan Arema hingga hanya ada satu tim di Malang.

Menarik untuk ditunggu, apakah Stadion Kanjuruhan bisa membiru saat Arema berlaga? Atau gerakan Arema Satu hanya sekadar spanduk atau ungkapan di medos? Jawabannya bisa diketahui saat laga perdana Grup 2 Piala Presiden pada Minggu (5/11/2017).

Video Populer

Foto Populer