Sukses


Arsyad Yusgiantoro, Bintang Muda Gresik Debutan di Timnas U-22

Bola.com, Solo - Nama pemain yang satu ini memang tak melambung tinggi layaknya banyak pemain muda lain seusianya. Ia juga tak setenar jebolan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri. Namun soal kemampuan, Arsyad Yusgiantoro tak kalah ciamik.

Penyerang sayap Persegres Gresik United ini memiliki bekal menjadi bintang masa depan Persegres. Kemampuan inividu di atas rata-rata dipadukan dengan kecepatan membuat lawan kerap pontang-panting menghentikan aksinya.

Kualitasnya terpampang jelas saat Persegres secara mengejutkan menekuk Persipura Jayapura dalam laga kedua babak penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017. Dipercaya sang pelatih, Hanafi, menjadi starter, Arsyad membayar lunas.

Eks pemain Pro Duta FC itu memiliki andil besar dalam kemenangan tersebut. Ia mencetak gol kedua Persegres sekaligus membawa timnya memenangi laga tersebut. Berkat kemenangan itu pula, Persegres membuat Juara Torabika Soccer Championship 2016 tersisih.

Aaksi itu pula yang membuat pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla kepincut sehingga nama pemain jebolan Tulungagung Putera itu masuk dalam daftar 25 pemain yang terpanggil pelatnas Timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017.

Hanafi pun mengaku tak kaget jika bintang mudanya ini terpanggil. Dari awal ia masuk Persegres, Hanafi langsung jatuh hati pada pemain yang pernah mengantarkan Diklat Tulungagung Putra menjuarai Danone Nation Cup 2008.

Bagi Hanafi, pemanggilan sang pemain oleh Luis Milla adalah pengakuan yang sepadan dengan kualitas sang pemain. Sebab di matanya, Arsyad hanya membutuhkan tambahan jam terbang untuk bersinar lebih terang dari sekarang. “Coach Luis Milla tak salah. Beri ia kepercayaan, ia akan membayarnya,” katanya.

Arsyad mengaku kaget saat namanya tercantum dalam daftar 25 pemain yang dipanggil timnas. Ia pun tak kuasa menutupi rasa bahagia sekaligus bangga karena bisa berdiri sejajar dengan nama-nama pemain muda top lainnya.

“Saya tak menyangka bisa dipanggil timnas. Ini memang mimpi saya, jadi perasaan saya campur aduk ketika tahu saya termasuk salah satu dari pemain yang diminta bergabung dengan Timnas,” kata eks pemain Persema U-17.

Pemain muda berusia 20 tahun ini layak diberi kesempatan. Ia memiliki banyak pengalaman, baik di level nasional maupun internasional. Selain mengantarkan Diklat Tulungagung Putra menjuarai Danone Nation Cup 2008, Arsyad mengantarkan Persiga Trenggalek menjuarai kompetisi Divisi Tiga tahun 2012.

Di pentas internasional, selain pernah tampil di festival Danone Nation Cup di Perancis, ia juga pernah bersama Pro Duta U-18 tampil di ajang Caroll Wojtyla di Roma, Italia. Saat promosi ke Pro Duta senior, ia juga sempat tampil di turnamen Viareggio Cup yang juga berlangsung di Italia.

Kini, pemain kelahiran 11 Juli 1996 itu semakin dekat dengan mimpinya untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-22. Untuk mewujudkannya, Arsyad musti membuktikan kemampuannya mengolah si kulit bundar di depan Luis Milla dalam seleksi yang digelar pada 22-24 Februari.

Video Populer

Foto Populer