Tanggapan 3 Klub soal Mundurnya Kick - Off Liga 1 2017

Bola.com, Jakarta - Jadwal kick-off Liga 1 2017 hampir dipastikan mundur dari rencana awal pada 26 Maret 2017. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, seusai memantau seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2/2017) pagi.

Edy Rahmayadi mengatakan keputusan itu diambil untuk memberi waktu kepada klub agar lebih siap dalam menghadapi kompetisi resmi.

"Liga 1 saya putuskan mundur. Kami berikan klub kesempatan dan waktu untuk mengatur kekuatan mereka agar siap untuk tampil di kompetisi tersebut. Mungkin perkiraan akan dimulai pada pekan kedua April," ujar Edy Rahmayadi.

Sejumlah perwakilan klub yang datang dalam drawing Piala Presiden di Hotel Parklane, Selasa sore, lantas menyuarakan tanggapannya. 

Dalih memberikan kesempatan klub bersiap ternyata tidak senada jika ditanyakan kepada manajemen klub-klub peserta. Sejumlah perwakilan klub mengungkapkan risiko yang harus diambil jika kick-off kompetisi harus ditunda.

"Dari sisi teknis, tentu pelatih akan senang dengan mundurnya kick-off liga. Mundurnya jadwal akan membuat persiapan semakin baik. Namun, jika melihat masalah ini dari sisi manajemen tim, tentu akan rugi karena operasional yang harus dikeluarkan akan terus bertambah, bahkan sebelum kompetisi dimulai," ujar General Manager Arema FC, Rudi Widodo, usai drawing delapan besar Piala Presiden 2017 di Hotel Parklane, Jakarta, Selasa (21/2/2017) sore.

Situasi mengenai keputusan mundurnya kick-off Liga 1 2017 coba dipahami Sriwijaya FC dengan bijak. "Kami berharap jangan terlalu lama soal mundurnya jadwal. Kami berusaha memaklumi karena kepengurusan PSSI di bawah Edy Rahmayadi ini masih baru dan lagipula saat ini masih ada Piala Presiden 2017 yang berlangsung," ujar Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC.

"Namun, bukan berarti tak ada masalah. Kami sama-sama harus mengerti semua ini arahnya menuju perbaikan. Namun, mundurnya jadwal dan pemadatan jadwal liga akan menjadi masalah bagi kami. Harapan kami tentu tetap sesuai jadwal," lanjutnya.

Suara agak lantang diungkapkan Haruna Soemitro dari Madura United. Ia merasa keputusan memundurkan jadwal kick-off Liga 1 2017 jadi sebuah pelanggaran terhadap keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada Januari 2017.

"Kita sama-sama tahu kick-off liga pada 26 Maret 2017 itu merupakan salah satu keputusan yang diambil dalam kongres, dan tugas kami sebagai anggota PSSI adalah menjalankan keputusan kongres," ujar Haruna.

"Siap atau tidak siap, klub-klub menjalani liga yang dimulai pada 26 Maret saya rasa bukan menjadi persoalan. Ingat, 26 Maret itu adalah salah satu keputusan ketika kongres, rasanya perubahan atas keputusan kongres ya harus diubah melalui kongres," lanjut manajer Madura United itu.

Sekjen PSSI, Ade Wellington, belum lama ini mengungkapkan mundurnya jadwal kick-off Liga 1 2017 tidak akan lebih dari satu bulan. Sementara Edy Rahmayadi menyebut pekan kedua April 2017 menjadi perkiraan jadwal kick-off baru Liga 1 2017.