Sukses


2 Pemain Sriwijaya FC Dapat Perhatian Lebih dari Arthur Cunha

Bola.com, Malang - Arema FC mengaku jika laga perempat final Piala Presiden melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) adalah partai berat. Hal itu juga diakui bek Arema asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha. Bek 27 tahun ini melihat komposisi Sriwijaya FC masih bagus.

Saat pertandingan nanti, Arthur Cunha menaruh waspada kepada dua pemain Sriwijaya. "Karena posisi saya pemain belakang, tentu akan mewaspadai striker mereka. Ada dua nama yang harus diwaspadai. Beto Goncalves dan Hilton Moreira," kata mantan bek Mitra Kukar itu.

Arthur mewaspadai dua nama itu bukan karen berasal dari negara yang sama, Brasil. Tetapi, secara kualitas Beto dan Hilton di atas rata-rata untuk kompetisi di Indonesia. "Mereka harus dapat perhatian khusus karena punya skill, kecepatan, dan tembakan bagus," imbuhnya.

Dalam penyisihan Grup Piala Presiden, kontribusi duet Brasil itu memang masih tinggi. Dari total empat gol yang dicetak Sriwijaya FC, mereka menyumbangkan tiga gol. Hilton mengoleksi dua gol, sedangkan Beto sebiji gol. Itu sudah cukup membuat Sriwijaya FC jadi runner-up Grup 4 yang berlangsung di Bali.

"Sebenarnya semua pemain Sriwijaya juga harus diwaspadai. Namun, khusus Beto dan Hilton harus dapat perhatian lebih," sambungnya.

Pada perempat final ini, lini belakang Arema memang dapat ujian besar karena di fase grup, mereka baru menghadapi para striker yang bisa dikategorikan di bawah duet Beto dan Hilton.

Baru striker seleksi Persija Jakarta, Jonathan Mariano Bernardo, yang berhasil menjebol gawang Kurnia Meiga. Jonathan juga satu-satunya striker asing yang dihadapi Arthur di Grup B.

Selebihnya, dua tim lawan menggunakan penyerang lokal. Striker Bhyangkara FC Jajang Mulyana dibuat tidak berkutik. Sedangkan striker PS TNI hanya mengandalkan striker muda Dimas Drajat sehingga lini belakang Arema belum dapat ujian berat selama fase penyisihan grup.

 

Video Populer

Foto Populer