Sukses


Pemain Jatim hingga NTT Ikuti Seleksi Timnas U-19 di Surabaya

Bola.com, Surabaya - Seleksi Timnas Indonesia U-19 kembali digelar, Rabu (8/3/2017) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo. Kali ini berbeda dengan sebelumnya. Untuk mendapatkan pemain berkualitas di seluruh penjuru Tanah Air, PSSI membagi seleksi dalam empat wilayah, yakni selain regional Surabaya, juga ada wilayah Jakarta, Pekanbaru, dan Makassar.

Meski dalam pembagian wilayahnya disebutkan wilayah Surabaya, sejatinya pencarian bakat yang dilakukan tim pelatih Timnas tersebut digelar di Sidoarjo. Khusus seleksi yang digelar di wilayah ini, tim pelatih Timnas U-19 menyeleksi pemain-pemain dari daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembagian wilayah ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan terhadap pemain berbakat di seluruh Indonesia. Seperti diutarakan asisten pelatih Timnas U-19 Miftahudin, menyatakan bahwa seleksi ini dilakukan atas permintaan pelatih kepala Indra Sjafri.

Alasannya, wilayah Indonesia sangat luas. Untuk itu, pembagian wilayah musti dilakukan, supaya semua pemain potensial di seluruh penjuru Tanah Air memiliki kesempatan yang sama. “Yang terpenting tidak ada pemain yang lepas dari pengamatan,” katanya.

Menurut eks pelatih yang membawa PS TNI U-21 juara ISC U-21 2016 ini, tim pelatih Timnas mencoba menangkap antusiasme pemain dari daerah untuk membela Timnas Indonesia.

“Semua harus diwadahi. Jangan sampai ada pemain bagus tapi justru terabaikan,” katanya usai seleksi tahap 1 di wilayah Surabaya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Rabu (8/3/2017) lalu.

Untuk regional Surabaya, tim pelatih diwakili Miftahudin dan Nursaelan Santoso (pelatih fisik). Di bawah arahan kedua staf pelatih Timnas U-19 ini, para pemain menjalani tes menyangkut sejumlah aspek, macam tes fisik, psikologi, dan teknik bermain.

Sesuai jadwal yang ditentukan, tes tersebut digelar selama dua hari, 8-9 Maret 2017 di lokasi yang sama. Setelah menjalani tes fisik di hari pertama (8/3/2017), rencananya, Kamis (9/3/2017) pagi itu para pemain akan tampil dalam gim kecil. Dari situlah staf pelatih timnas itu akan memberikan penilaian terhadap setiap individu pemain. “Nanti yang lolos akan kami panggil melalui Asprov PSSI Jatim,” sebut Miftahudin.

Video Populer

Foto Populer