Semen Padang Kritik Jadwal dan Waktu Kick Off Liga 1 2017

Bola.com, Padang - Semen Padang FC mengkritik beberapa hal dalam draf jadwal kompetisi Liga 1 2017. Hal ini dikarenakan manajemen tim menginginkan adanya sistem pasangan saat laga tandang dan memina adanya perubahan waktu kick off pertandingan.

Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino mengungkapkan Semen Padang menginginkan laga tandang ke provinsi yang memiliki lebih dari dua klub dilakukan sekaligus. Misalnya, ketika Semen Padang melakoni laga tandang ke Jawa Timur menghadapi Persegres Gresik United, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga menjadwalkan pertandingan berikutnya, minimal empat hari setelah pertandingan pertama menghadapi Persela Lamongan.

Kondisi yang sama juga berlaku ketika tim-tim dari wilayah Barat melakoni laga tandang ke wilayah Timur menghadapi Persipura Jayapura dan Perseru Serui. Win menyarankan operator menyusun jadwal sekaligus untuk dua pertandingan di Papua bagi masing-masing tim tamu dengan memperhatikan jeda antara pertandingan pertama dan kedua.

“Menyangkut jadwal kami mengajukan seperti itu. Hal ini tentunya juga dirasakan oleh tim-tim lain,” sebut Win Bernadino, Senin (10/4/2017).

Tidak hanya itu, Semen Padang juga mengkritik waktu kick off baik saat main sore maupun malam. Sesuai draft yang dikirim ke masing-masing klub, PT LIB menuliskan jadwal kick off pukul 15:00 dan pukul 18.30.

“Kami menilai jadwal itu kurang sesuai jika diterapkan di Padang. Kalau pukul 15:00,  di sini masih panas terik yang tentu berdampak pada pemain. Sementara jika main malam pukul 18:30 bersamaan dengan jadwal salat magrib. Usul kami main sore pukul 16:00 dan main malam pukul 19:00. Hal itu sudah biasa pada kompetisi sebelumnya,” ucap Win menuturkan.

Semen Padang juga mengajukan opsi jadwal kompetisi selama bulan Ramadan. Dari jadwal awal kick off pukul 20.30 menjadi pukul 21.00. “Jika jadwalnya seperti itu tidak ideal bagi pemain karena saat itu setiap pemain harusnya istirahat. Kami memberikan masukan selama Ramadan, kick off dilakukan pukul 21:00 karena pukul 20:30 masih tarawih di Padang,” tutup karyawan aktif di PT Semen Padang itu.

Win Bernadino berharap masukan yang berhubungan dengan jadwal dan waktu pertandingan yang diajukan Semen Padang FC mendapat respon positif dari operator sehingga tidak merugikan klub peserta Liga 1.