Sukses


Bhayangkara FC Kalah, Simon McMenemy Kritik Cara Main Arema

Bola.com, Malang - Kekalahan dua gol tanpa balas di kandang Arema FC membuat pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, kecewa. Bukan karena performa timnya tidak maksimal. Tetapi, Simon kecewa dengan cara bermain Arema.

"Arema tim besar dengan fans luar biasa. Tapi, sayang pemain mereka sering melakukan diving untuk mengelabuhi wasit. Dua kali pemain kami kena sikut hingga dapat jahitan di kepala," kata mantan pelatih timnas Filipina tersebut.

Simon memahami jika komentarnya ini tidak disukai kubu Arema dan Aremania. Namun, dia mengungkapkannya untuk evaluasi.

"Saya berkata jujur. Sayang kalau penonton justru senang dan tepuk tangan ketika melihat pemain diving di lapangan. Harusnya mereka punya standar lebih tinggi untuk menikmati sepak bola," tegasnya.

Sepanjang pertandingan Simon memang terlihat geram. Seringkali dia memprotes keputusan wasit ketika memberikan pelanggaran terhadap pemain Arema yang diving.

"Saya punya pandangan yang lain soal dua gol Arema. Gol pertama (Dedik Setiawan) offside. Sedangkan gol kedua (Esteban Vizcarra) handsball," protesnya.

Di sisi lain, Simon mengakui melawan Arema terasa berat karena pemainnya juga sedang kelelahan. Sebelumnya, Bhayangkara FC bermain di Bekasi melawan Perseru Serui, Kamis (20/4/2017).

Hanya dua hari berselang mereka harus melakoni away ke Malang sehingga Bhayangkara FC tidak sempat mematangkan taktik dan strategi khusus melawan Arema. "Sulit main maksimal dengan recovery pendek," ucapnya.

Bhayangkara FC memang tidak punya banyak peluang. Mereka cukup kehilangan tiga pemain yang dipanggil timnas U-22, Evan Dimas, Dendi Sulistiawan dan Putu Gede.

Begitu juga dengan problem di lini depan. Ujung tombak andalan Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, masih belum 100 persen setelah cedera yang dialami musim lalu.

 

Video Populer

Foto Populer