Sukses


Pelatih Borneo FC Lantang Mengkritik Regulasi Liga 1

Bola.com, Samarinda - Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, terkenal suka ceplas-ceplos. Setelah berulang kali mengungkapkan wasit sebagai masalah besar sepak bola Indonesia, pelatih asal Montenegro itu juga menganggap regulasi liga di Indonesia adalah bodoh.

Dalam dua pertandingan pertama yang dijalani Borneo FC, klub berjulukan Pesut Etam itu bermain imbang 2-2 dengan PS TNI dan kalah 0-1 dari Sriwijaya FC, Dragan Djukanovic menuding wasit jadi masalah besar dalam sepak bola Indonesia.

Jelang laga kandang menghadapi Persegres Gresik United di Stadion Segiri, Samarinda, dalam pekan ketiga Liga 1 2017, Dragan Djukanovic kembali mengumbar rasa kesalnya terhadap sepak bola Indonesia.

Kali ini giliran regulasi penggunaan pemain muda yang diterapkan di Liga 1 2017 yang menjadi target semburan kata-kata emosionalnya. Dragan Djukanovic tidak ragu menyebut regulasi sepak bola Indonesia bodoh.

"Oke, saya sudah sering berpikir mengenai regulasi ini. Permasalahan dari sepak bola Indonesia pasti sudah diketahui banyak orang, semua jurnalis dan orang-orang yang berada di dunia sepak bola Indonesia sudah tahu, regulasi di sini itu bodoh, itu pendapat saya dan sudah saya katakan berulang kali," tegas Dragan Djukanovic dalam keterangan pers sebelum laga kontra Persegres.

"Saya tidak bisa memainkan 11 pemain terbaik yang saya miliki karena regulasi ini. Ini bukan saya yang mau, tapi pilihan dari federasi (PSSI). Saya tidak mengerti dengan filosofi yang melatarbelakangi regulasi ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, wasit kembali jadi sasaran kemarahan Dragan yang dianggap bisa mengubah arah pertandingan karena keputusan-keputusan merugikan, seperti yang dialami Borneo FC saat menghadapi Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Dragan Djukanovic menegaskan bila keluhan itu tak hanya datang dari dirinya.

"Bukan hanya saya yang merasakan hal tersebut, banyak pelatih tim lain pun juga merasakannya, tidak hanya Dragan. Mungkin sudah waktunya bagi federasi untuk kembali memikirkan situasi ini. Mungkin saatnya itu semua diubah karena ini masih awal musim," kata Dragan Djukanovic.

 

Video Populer

Foto Populer