Sukses


Semen Padang Masih Hadapi Masalah di Liga 1

Bola.com, Padang - Meski belum tersentuh kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun di Liga 1, bukan berarti Semen Padang kondisi sudah 100 persen. Tim ini masih menyisakan satu masalah mendasar yang hingga sekarang belum terpecahkan tim pelatih.

Masalah itu tidak terlepas dari pemberlakuan regulasi, di mana setiap klub wajib menurunkan tiga pemain di bawah usia 23 tahun dalam kurun 45 menit pertama.

Tidak hanya itu, aturan lain yang harus dipenuhi setiap tim adalah memasukkan tiga pemain muda dari lima pemain cadangan ke line-up meski tidak wajib menurunkan kuota lima pemain cadangan pada setiap pertandingan.

Jauh-jauh hari pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, mengeluhkan aturan ini. Apalagi rata-rata materi pemain muda di tim Kabau Sirah masih bermasalah dengan jam terbang dan pengalaman bermain di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

Minimnya pemain muda di Semen Padang memaksa Nilmaizar hanya memanfaatkan jatah tiga pemain cadangan yang keseluruhannya senior. Nil seakan enggan berjudi memberikan jatah bermain bagi pemain muda sebagai pilar pelapis.

Hal itu dianggap wajar mengingat laga yang dilakoni bukan lagi uji coba melainkan kompetisi sesungguhnya. Hanya pemain yang benar-benar siap yang bakal diturunkan tim pelatih.

Kondisi yang sedikit rumit ini seolah memaksa Nilmaizar merelakan 45 menit babak pertama dalam tiga pertandingan sebelumnya. Pasalnya, tanpa kehadiran Irsyad Maulana, Vendry Mofu, dan Rudi, tim urang awak terlihat timpang.

Kehadiran tiga pemain muda, yakni Kevin Ivander, Adi Nugroho serta Syamsul Bahri belum memberikan suguhan maksimal meski mulai nyetel dengan para pemain senior.

Data dan Fakta

Bicara data dan fakta, dari lima gol yang disarangkan Hengki Ardiles dkk. pada tiga laga sebelumnya, hanya satu gol saja yang tercipta di babak pertama. Itu pun menghadapi tim yang dari materi permainan di bawah Semen Padang.

Pada pertandingan pembuka menghadapi Sriwijaya FC (17/4/2017), gol semata wayang diciptakan Marcel Sacramento menit ke-72 melalui tendangan bebas. Sementara saat melakoni laga tandang ke Gresik melawan Persegres Gresik United (21/4/2017), dari tiga gol kemenangan yang tercipta saat itu digelontorkan di babak kedua.

Satu-satunya gol di babak pertama diciptakan Vendry Mofu pada menit ke-27. Sementara dua gol lagi di babak kedua kembali melalui Vendry Mofu dan Irsyad Maulana, masing-masing pada menit 64 dan 82.

Sementara saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion H. Agus Salim, Padang (28/4/2017), gol penentu kemenangan dilesatkan Riko Simanjuntak menit ke-60.

"Kami akan lakukan evaluasi setelah berakhir putaran pertama. Jika memang masalah ini belum teratasi, bisa saja kami memanfaatkan transfer pemain jelang putaran kedua untuk mendapatkan pemain muda baru yang memiliki kualitas dan pengalaman," ujar manajer Semen Padang, Win Bernadino.

Riko Simanjuntak menjadi pujaan baru bagi suporter Semen Padang setelah tampil memikat sejak diboyong dari Persegres Gresik United musim lalu. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Melihat situasi, Semen Padang bak terhukum dengan regulasi penggunaan tiga pemain muda. Sektor sayap dan depan menjadi pilihan Nilmaizar untuk menurunkan pemain tersebut rasanya sudah sangat pas. Hanya, sektor sayap selama ini menjadi kekuatan terbaik Semen Padang.

Jika tim pelatih menurunkan pemain muda di sektor pertahanan, mungkin saja posisi kiper dan pemain belakang akan rawan. Itulah sebabnya lima pemain U-23 terfokus pada posisi tengah dan depan.

Kegalauan Nilamizar tampaknya masih akan berlanjut minimal hingga paruh pertama kompetisi. Selama itu pula Semen Padang bakal "membuang" setengah babak pada setiap pertandingan. Hal ini tentu sangat berisiko. Kondisinya akan terasa berat jika tim ini kebobolan sejak babak pertama. Untuk bangkit dan mengejar defisit gol akan lebih berat.

Jalan keluar yang dinilai masuk akal adalah memaksimalkan peran tiga pemain muda serta berharap penampilan marquee player, Didier Zokora, dapat membantu. Situasi sedikit membaik jika nantinya kondisi Ko Jae-sung sudah 100 persen dan bisa bermain pasca cedera.

Nilmaizar diharapkan menjadi pamong sekaligus guru yang mampu membangkitkan motivasi dan semangat juang Kevin Ivander, Adi Nugroho, dan Syamsul Bahri. Tiga pemain ini harus mendapat menu latihan tambahan dengan harapan kualitas mereka meningkat dan layak menggantikan posisi pemain senior di tim Semen Padang.

 

Video Populer

Foto Populer