Sukses


Milomir Seslija ke Persiba Balikpapan, Ini Komentar Aremania

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC musim lalu, Milomir Seslija, selangkah lagi merapat ke Malang. Tetapi, pelatih asal Bosnia itu tidak kembali melatih Ahmad Alfarizi dkk. Milo ke Malang untuk membesut Persiba Balikpapan yang sementara waktu memilih berkandang di Stadion Gajayana, Malang.

Kembalinya Milomir Seslija ke Malang membuat Aremania ikut bersuara. Sebab, musim lalu Milo jadi sosok yang cukup kontroversial. Di awal musim dia banyak dapat tekanan karena membuang sejumlah pemain yang diidolakan Aremania, seperti duo Spanyol, Kiko Insa dan Toni Mossi.

Namun seiring berjalannya waktu, pelatih 52 tahun yang sempat menangani Barito Putera itu menuai pujian karena dia berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Bhayangkara dan Bali Island Cup.

Dengan komposisi pemain yang tidak pernah full team karena badai cedera, Milo masih bisa membawa Arema jadi runner-up Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

"Milo pelatih yang punya karakter. Dia cukup sukses di Arema. Tapi, kalau di Persiba belum tentu karena materi pemainnya juga berbeda. Ditambah lagi Milo datang saat tim sudah terbentuk," kata Achmad Ghozali, salah satu koordinator Aremania.

Namun demikian, Aremania tetap senang Milo kembali lagi ke Malang. Suporter secara pribadi akan tetap memberikan dukungan di luar lapangan. "Musim lalu Milo banyak melakukan psywar. Meski tidak semua laga berhasil dimenangi, dia sudah memberikan warna yang beda di Arema," lanjutnya.

Selama tinggal di Malang, Aremania berjanji memberikan sambutan hangat kepada pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut. Sebab, saat jadi pelatih Arema, Milo mencoba dekat dengan Aremania. Dia punya diri khas tersendiri seusai pertandingan. Jika berhasil menang, Milo berselebrasi dengan memimpin suporter untuk bersorak dari tengah lapangan.

Musim ini, sebenarnya Milomir Seslija mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Arema. Namun, nilai kontrak yang disodorkan tidak sesuai dengan harapannya sehingga Milo memutuskan untuk pulang ke Bosnia.

 

Video Populer

Foto Populer