Sukses


Ini Alasan Persib Boyong Pemain Lebih Awal ke Padang

Bola.com, Bandung - Persib Bandung bertolak lebih awal dari biasanya menuju Padang guna menghadapi tim tuan rumah, Semen Padang, Sabtu (13/5/2017), di Stadion H. Agus Salim, Padang. Tim Maung Bandung bertolak pada Rabu (10/5/2017) dari mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, dengan memboyong 21pemain.

Sebanyak 21 pemain yang diboyong Persib tersebut yakni, I Made Wirawan, M. Natsir, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Ahmad Jupriyanto, Henhen Herdiana, Wildansyah, Supardi, Kim Jeffrey Kurniawan, Hariono, Dedi Kusnandar, Raphael Maitimo, dan Michael Essien.

Kemudian Atep, Febri Hariyadi, Gian Zola Nasrulloh, Ahmad Subagja Baashit, Agung Mulyadi, Matsunaga Shohei, Tantan, dan Carlton Cole. Namun, khusus untuk Febri dan Zola direncanakan menyusul seusai bergabung bersama Timnas U-22 di bawah asuhan pelatih Luis Milla.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menjelaskan sengaja menuju Padang lebih awal agar pasukannya bisa menyesuaikan cuaca panas di Padang meski pertandingan akan digelar malam hari.

"Walau main malam, Padang cukup panas. Selain itu masalah penerbangan juga, karena Kamis tidak ada penerbangan yang langsung ke Padang sehingga kami berangkat hari ini saja," ucap Djanur, Rabu (10/5/2017).

Menurut Djanur, selama di Padang nanti, Atep dkk. tinggal dimatangkan untuk menghadapi Semen Padang. "Di Padang kami punya dua kali latihan. Total latihan jelang pertandingan tiga kali, dengan yang di Bandung," ujar Djanur.

Di sisi lain, kekalahan telak 0-4 dari Semen Padang pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo jadi catatan dan tidak membuat Persib pesimistis.

"Saya mengesampingkan catatan yang sudah lewat. Saya memandang pertandingan yang akan datang, tapi tetap harus jadi pelajaran. Saya ingat faktor kami kalah saat itu," kata Djanur.

Namun yang jelas, sambung pelatih Persib berusia 59 tahun itu, kekalahan telak musim lalu jangan sampai terulang. "Kami antisipasi saja. Kami tahu Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak juga harus diantisipasi, walau mereka main di sayap tapi mereka aktif bergerak," jelas Djanur.

 

Video Populer

Foto Populer