5 Kekuatan Semen Padang di Mata Gelandang Persib

Bola.com, Padang - Dedi Kusnandar mewaspadai kebangkitan Semen Padang yang akan meladeni Persib Bandung, Sabtu (13/5/2017) malam di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2017.

Ada lima hal yang diwaspadai Persib dari Semen Padang, pertama bermain di kandang sendiri yang tentunya mendapat dukungan langsung dari suporter fanatik. Kemudian kolektivitas, semangat juang, strategi Nilmaizar pada babak kedua, dan Didier Zokora.

"Semen Padang pasti bangkit lawan kami karena mereka baru kalah, kemudian main di kandang sendiri apalagi didukung langsung pendukungnya, pasti akan lebih semangat," ujar Dado sapaan akrab Dedi saat dihubungi, Jumat (12/5/2017).

Dedi menilai Kabau Sirah merupakan tim bagus dari sisi kolektivits dan semangat juang. Selain itu, materi pemain Semen Padang juga merata. Apalagi saat ini tim asuhan Nilmaizar diperkuat marquee player asal Pantai Gading, Didier Zokora.

"Zokora memang satu pemain yang harus kami waspadai juga. Awal-awal main memang dia seperti ada rasa canggung, tapi setelah lama duel di lapangan pasti harus kami waspadai. Di luar lapangan memang dia punya nama, kami respek dengan dia, tapi kalau sudah dilapangan kami profesional, tidak melihat latar belakangnya," ucap Dedi.

Pemain bernomor punggung 11 menambahkan, dirinya tidak melihat satu pemain tetapi semua pemain Semen Padang bagus dan tahu dengan kualitas pemain-pemainnya, apalagi Zokora adalah pemain yang kenyang pengalaman di Eropa.

Dan yang lebih penting, lagi kata Dedi, semua rekannya di Persib harus lebih waspada pada babak kedua karena semua pemain andalan Nilmaizar pasti diturunkan.

"Tapi kami akan mengantisipasinya. Sebagai pemain mengikuti instruksi pelatih saja. Kami harus lebih fokus dibabak dua," ucap Dedi lagi.

Eks pemain Sabah FA menyatakan persiapan Persib jelang lawan Semen Padang berjalan lancar untuk meladeni tuan rumah besok. Ia pun berharap meraih poin di kandang SP. "Persaingan kami di klasemen sangat ketat maka itu setiap pertandingan harus berusaha dapat poin," tutup Dedi.