Sukses


Pelatih Persib Klarifikasi soal Kasus Mogok Bicara ke Media

Bola.com, Bandung - Menjelang sesi konfrensi pers jelang laga Persib Bandung Vs Pusamania Borneo FC, Jumat (19/5/2017) di Graha Persib, Sulanjana, Bandung, Djadjang Nurdjaman menyampaikan klarifikasi soal berita yang dihembuskan banyak media bahwa dirinya mogok bicara.

Sang pelatih Maung Bandung, hanya ingin sekali-sekali istirahat dari sesi wawancara jurnalis. 

"Saya ingin klarifikasi bahwa kemarin-kemarin sebenarnya saya tidak mogok bicara. Saya kebetulan sedang ingin tidak ingin berbincang-bincang dengan banyak orang karena kebetulan ingin fokus mengamati latihan tim. Wawancara tiap hari saya lakoni mulai pagi dan sore. Sekali-kali off.  Michael Essien pun kaget melihat pelatihnya tiap hari diwawancara. Di Liga Inggris tidak seperti itu katanya," jelas Djadjang.

Arsitek yang akrab disapa Djanur itu memohon pengertian jika dalam sehari tidak berbicara kepada media. "Tapi jangan salah artikan saya saya mogok bicara ya. Buktinya saya hadir untuk jumpa pers ini. Saya dimohon dimaklumi saja."

Pelatih berusia 59 tahun ini pun mengaku sudah mendapat ijin dari Media Officer PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk sementara tidak diwawancara oleh awak media.

Di sisi lain, Djanur pun menegaskan bahwa dirinya tidak melarang para pemainnya berbicara kepada media. "Saya
tidak melarang pemain diwawancara, tapi hanya membatasi saja karena dengan menjamurnya media sosial terkadang saya mendapat keluhan dari pemain karena ada umpatan bobotoh yang tidak santun. Termasuk saya pun mendapat umpatan yang tidak santun," tegasnya.

Djadjang Nurdjaman juga berkeluh resah kalau ucapannya ke media kerap disalah artikan. "Saya posisi serba salah, kadang takut bicara," ucap pelatih yang sukses mengantarkan Persib Bandung jadi jawara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

 

Video Populer

Foto Populer