Alasan Bhayangkara FC Main Bertahan saat Unggul Jumlah Pemain

Bola.com, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengungkapkan memberikan instruksi bermain bertahan ketika Bhayangkara FC unggul skor dan jumlah pemain dari Semen Padang saat kedua tim bertemu di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (20/5/2017). Duel ini dimenangi Bhayangkara FC dengan skor 1-0.

Bhayangkara FC berhasil mencetak gol ke gawang Semen Padang pada menit ke-30 melalui gol yang diciptakan Ilham Udin Armaiyn. Pada menit ke-66 wasit memberikan kartu merah kepada striker Semen Padang, Marcel Sacramento.

Namun, unggul skor dan jumlah pemain tidak dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk semakin menekan tim tamu dan mencetak gol. Bhayangkara FC justru semakin merapatkan barisan pertahanan dan mengantisipasi serangan yang dilakukan Vendri Mofu dan Riko Simanjuntak.

Simon McMenemy menjelaskan permainan bertahan tersebut memang merupakan instruksi yang diberikannya kepada para pemain. Menurut pelatih asal Skotlandia itu, Semen Padang bisa menjadi lebih berbahaya ketika dalam keadaan tertinggal dan pincang karena kalah jumlah pemain.

"Anda harus tahu bahwa situasi menghadapi sebuah tim dengan hanya 10 pemain itu adalah sebuah situasi yang kadang bisa menjebak. Anda harus tahu, dalam situasi tersebut, mental mereka bisa terangkat untuk mengejar keunggulan kami dalam sisa waktu yang ada," ujar Simon McMenemy.

"Saya memang menginstruksikan para pemain agar tidak perlu berusaha keras mencetak gol lagi. Saya meminta mereka lebih menguasai bola dan permainan agar tidak kecolongan dengan serangan balik yang mungkin bisa dilancarkan oleh tim lawan," lanjut mantan pelatih Timnas Filipina itu.

Strategi Simon McMenemy terbukti berhasil. Semen Padang gagal menembus pertahanan Bhayangkara FC, padahal memiliki sejumlah peluang melalui serangan yang dilakukan Riko Simanjuntak dan Vendri Mofu. Bhayangkara FC menang dan kini berada di posisi keenam dengan 12 poin dari tujuh laga yang sudah dimainkan.