Sukses


Liga 2: PSMP Sebut Ada Konspirasi di Balik Sanksi Komdis PSSI

Bola.com, Mojokerto - Manajemen PS Mojokerto Putra naik pitam dengan dua hukuman yang dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai sidang pada Kamis (18/5/2017). Dua sanksi itu adalah putusan sementara terhadap striker Indra Setiawan dengan sanksi tiga kali larangan bertanding dan denda Rp 10 juta. Indra didakwa dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri, Febly Gushendra.

Sedangkan sanksi kedua diberikan kepada panpel PS Mojokerto Putra dengan denda Rp 10 juta karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench Kalteng Putra, saat kedua tim berlaga di Stadion Gajahmada, Mojosari, Minggu (14/5/2017).

"Hukuman yang diberikan bagi kami tidak masuk akal. Komdis PSSI memberikan putusan tanpa memberikan kesempatan kepada kami untuk klarifikasi terkait apa yang sebenarnya terjadi di lapangan," kata manajer PS Mojokerto Putra, Said Muhammad Toha.

Dia menjelaskan untuk hukuman Indra, dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Hasil rekaman pertandingan, pemain bernomor punggung 11 itu tidak terlihat berniat mencederai lawan. Indra disebut sang manajer hanya melompat untuk menjangkau bola dan tanpa sengaja berbenturan dengan Febly Gushendra.

Sementara untuk pelemparan botol, Toha menyebut salah satu ofisial Kalteng Putra jadi provokator karena lebih dulu melempar pemain Mojokerto Putra  dengan botol saat terkapar di depan bench pemain lawan.

"Dia melempar botol air mineral ke pemain kami, itu yang membuat penonton terpancing. Seharusnya dia juga dihukum, namun kenapa tidak?" tandasnya.

Toha mengaku hukuman yang diberikan membuat mental para pemain turun. Hal tersebut terbukti saat takluk 1-3 dari tuan rumah Persewangi Banyuwangi di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Sabtu (20/5/2017).

Pemain dinilai Tohan jadi takut untuk berduel dengan personel lawan akibat sanksi tersebut. Toha menyebut seakan ada yang tidak suka dengan performa Mojokerto Putra saat ini.

"Sepertinya ada konspirasi yang tidak suka dengan prestasi kami saat ini. PS Mojokerto Putra tampil cukup baik di awal-awal penyisihan dan ada yang tidak ingin kami sukses. Kami akan datangi Komdis PSSI untuk banding sekaligus klarifikasi soal hukuman ini," cetus Said.

 

Video Populer

Foto Populer