Sukses


Wasit PSM Vs Sriwijaya FC Resmi Dilaporkan ke PT LIB

Bola.com, Palembang - Usai mengumpulkan beberapa bukti di lapangan, manajemen Sriwijaya FC  akhirnya secara resmi mengajukan protes resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) pengelola Liga 1 2017 terkait laga melawan PSM Makassar, Minggu (21/5/2017) lalu di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Di laga tersebut, wasit yang memimpin pertandingan yakni Hadiyana asal Bekasi menghadiahi hukuman penalti kontroversial bagi Laskar Wong Kito di penghujung pertandingan.

Selain hal tersebut, manajemen Sriwijaya FC juga mengajukan protes lainnya. “Poin pertama adalah perlindungan terhadap pemain, karena di laga ini salah satu pemain Sriwijaya FC yakni kiper Teja Paku Alam harus mendapat perawatan intensif karena mendapat banyak benturan sepanjang pertandingan. Ia harus ditarik keluar karena kondisinya mengkhawatirkan,” ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris.

Saat ditarik keluar, baju bagian bawah yang dipakai Teja sendiri robek akibat terkena sepatu lawan. “Tidak ada peringatan atau kartu untuk pemain yang melakukan pelanggaran ke Teja. Padahal, ia seorang kiper yang di dalam peraturan harus mendapat perlindungan apalagi di daerahnya sendiri,” jelasnya.

Selain itu, dalam surat tersebut pihak manajemen Sriwijaya FC juga mempertanyakan mengenai keputusan wasit yang memberikan penambahan waktu yang cukup lama di pertandingan tersebut.

“Apalagi di babak kedua, tidak ada kejadian yang membuat pertandingan terhenti cukup lama, tetapi tetap saja wasit memberikan tambahan waktu hingga 6 menit, tentu harus ada penjelasan mengenai hal ini,” tambahnya.

Manajemen Laskar Wong Kito berharap operator kompetisi dapat menyelidiki hal ini demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Apalagi di pertandingan ini, wasit pun dianggap berbuat cukup kontroversi saat mengeluarkan pernyataan sebelum terjadinya penalti di menit 95 babak kedua. PSM Makassar akhirnya memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0. “Semua sudah kami lengkapi dengan foto serta rekaman pertandingan, tentu operator harus melihat hal ini. Apalagi kemarin pertandingan tidak ditayangkan di televisi,” papar Achmad Haris.

Video Populer

Foto Populer