Sukses


Persegres Terpuruk, Manajemen Enggan Salahkan Pemain Asing

Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United memiliki tiga pemain asing yakni Patrick Da Silva, Choi Hyun-yeon, dan Goran Ganchev selama mengarungi Liga 1 2017 . Mereka direkrut agar performa tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu terkatrol. Sayang, sejauh ini keberadaan mereka tak banyak membantu karena tim besutan Hanafi itu hingga kini masih terpuruk.

Bertengger di peringkat ke-17 menjadi indikasi Persegres sulit bersaing dengan kontestan Liga 1 lainnya. Keruan saja, tak sedikit yang mempertanyakan kinerja ketiga pemain asing Persegres tersebut.

Patrick yang menempati pos lini depan baru mengemas tiga gol. Sedangkan di sektor gelandang Hyun-yeon belum mampu membuat lini tengah Persegres kokoh. Peran dan kontribusi Choi pun tak sebesar saat ia membela Persela Lamongan musim lalu.

Di belakang lebih parah, pos yang dikawal Ganchev ini sangat keropos karena gawang Laskar Joko Samudro sudah kebobolan 13 gol dari tujuh pertandingan. Persegres pun menjadi tim yang paling banyak kemasukan.

Kendati demikian, manajemen Persegres melihat dari sudut pandang berbeda. Baginya, keterpurukan Persegres bukan semata-mata karena performa pemain asing yang tidak maksimal. “Sepak bola adalah permainan tim. Jika hanya menilai pemain asing saja tentu tidak fair,” kata Bagus “Gugus” Pratama, manajer tim Persegres.

Manajemen menilai banyak faktor yang membuat penampilan pemain asing kurang maksimal, salah satunya karena dukungan dari rekan setim yang minimalis. “Kami tidak mau menyalahkan beberapa pemain saja. Kalau mau grafik permainan Persegres meningkat, semua pemain harus berusaha keras untuk meningkatkan level permainan mereka," ia menuturkan.

 

Video Populer

Foto Populer