4 Pemain Andalan Timnas Indonesia U-19 di Ajang Toulon Prancis

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah berada di Prancis untuk mengikuti Turnamen Toulon. Tim asuhan Indra Sjafri itu berangkat dengan jumlah 22 pemain dan akan memulai perjuangan mereka pada Kamis (1/6/2017) dini hari WIB.

Timnas Indonesia U-19 mengikuti Turnamen Toulon 2017 sebagai persiapan untuk mengikuti Piala AFF U-18 2017 di Myanmar pada 4-17 September 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Korea Selatan, 31 Oktober hingga 8 November 2017.

Tim asuhan Indra Sjafri ditargetkan menjadi juara di Myanmar dan menembus empat besar Piala Asia U-19 2018. Target tinggi tersebut disambut baik dan Turnamen Toulon 2017 menjadi sebuah uji coba yang sempurna, di mana Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Brasil, Rep. Ceska, dan Skotlandia.

Brasil, yang mengirimkan Timnas U-20 mereka, akan menjadi lawan perdana tim asuhan Indra Sjafri pada Kamis (1/6/2017).

Meski menghadapi tim yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat, Timnas Indonesia U-19 tak gentar. Indra optimistis timnya bisa memberikan perlawanan karena itulah yang dibutuhkan untuk bersaing di dua turnamen utama yang akan mereka jalani pada tahun ini.

22 pemain Timnas Indonesia U-19 sudah berada di Prancis dan sudah beradaptasi dengan cuaca sebelum bertanding di sana.

Arsitek asal Sumatera Barat itu yang kerap menggunakan formasi 4-3-3 ketika Timnas U-19 melakukan uji coba ini tak punya target sampai di mana tim asuhannya akan beraksi, tapi bagaimana timnya bisa belajar dan mencari solusi ketika menghadapi tim-tim kuat.

Indra Sjafri besar kemungkinan akan menurunkan ke-22 pemainnya dalam tiga laga babak grup. Namun, bisa dipastikan akan ada beberapa nama yang menjadi andalan mantan pelatih Bali United itu di setiap pertandingan.

Bola.com pun memilih empat pemain yang besar kemungkinan menjadi andalan Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon. Siapa-siapa saja mereka?

2 dari 5 halaman

Muhammad Riyandi

Kiper muda berusia 17 tahun ini memang merupakan salah satu pemain berkualitas yang dimiliki Indonesia. Dengan postur tubuh mencapai 181 cm, Riyandi sudah menjadi salah satu pemain yang menembus tim senior Barito Putera sejak 2016.

Riyandi juga merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong yang tampil di Piala AFF U-18 2016. Tak perlu diragukan, pemain asal Bogor ini akan cukup berpengaruh di dalam tim mengingat dirinya memiliki pengalaman di level internasional.

Riyandi bahkan juga sempat dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, mengikuti seleksi tahap pertama Timnas U-22. Namun, karena usianya yang masih sangat belia, pemain kelahiran 3 Januari 2000 itu dipercaya untuk memperkuat tim yang ditangani oleh Indra Sjafri.

Kiper muda ini juga menjadi pilihan utama Indra Sjafri ketika menjalani laga uji coba kontra Patriot FC di Stadion Patriot, Bekasi, dan juga saat menghadapi Celebest FC di Bali.

3 dari 5 halaman

Rachmat Irianto

Bek Timnas Indonesia U-19 ini merupakan salah satu pemain yang digadang-gadang menjadi kapten Timnas Indonesia U-19. Putra pertama dari tiga anak legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, itu terus memperlihatkan performa yang sangat baik selama mengkuti pemusatan latihan dan pertandingan uji coba.

Pemain yang akrab disapa Rian ini baru mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 setelah Indra Sjafri memulangkan 12 pemain dari pemusatan latihan pertama.

Rian yang tampil begitu baik dan mencetak gol untuk Persebaya saat menghadapi PSIS Semarang pada pertengahan Maret 2017 akhirnya terus menjadi pemain yang dipertahankan oleh Indra Sjafri.

Kemampuan stoper muda Persebaya ini pun mendapatkan pengakuan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Saat menyaksikan langsung pertandingan antara Persebaya dan PSIS, Edy Rahmayadi sampai mengatakan, "Ia pasti akan dipanggil oleh Indra Sjafri, saya yakin itu."

Kini Rian benar-benar telah menjadi salah satu andalan Indra Sjafri di lini belakang Timnas Indonesia U-19 dan ikut terbang ke Prancis untuk mengasah kemampuannya dan mendapatkan pengalaman internasional sebelum ke Piala AFF U-18 2017.

Bukan tidak mungkin stoper Timnas Indonesia U-19 ini akan menjadi penerus sang ayah yang juga merupakan stoper andalan Timnas Indonesia pada jamannya.

4 dari 5 halaman

Egy Maulana Vikri

Pemain depan yang satu ini merupakan pemain yang paling banyak disorot di Timnas Indonesia U-19. Egy Maulana Viikri, pemain dengan kecepatan, kemampuan olah bola, dan tembakan yang sangat baik, merupakan pemain yang sarat prestasi di usia dini.

Egy menjadi pemain terbai di Gothia Cup 2016, di mana ia juga berhasil menorehkan 28 gol dalam turnamen yang diselenggarakan di Swedia itu. Selain itu, Egy juga menjadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak di Piala Soeratin 2016 bersama Persab Brebes.

Egy juga merupakan mantan kapten Timnas Indonesia U-16 asuhan Fachri Husaini. Kemampuannya yang tidak perlu diragukan lagi membuat Indra Sjafri tak ragu pula untuk terus menggunakan jasa Egy di dalam tim asuhannya.

Dalam tiga uji coba lokal yang sudah dijalani, Egy sudah memperlihatkan perfoma yang cukup memuaskan. Satu gol dalam laga kontra Patriot FC adalah sedikit dari kontribusi Egy untuk tim asuhan Indra Sjafri itu.

Pengalaman Egy menorehkan prestasi di level internasional menjadi salah satu modal penting Timnas Indonesia U-19 untuk bersaing di Turnamen Toulon 2017.

Pemain yang berulang kali menjadi pencetak gol terbanyak di sejumlah turnamen itu pun dipastikan akan menjadi ancaman serius bagi Brasil, Rep. Ceska, dan Skotlandia di Prancis.

5 dari 5 halaman

Aulia Hidayat

Pemain asal Aceh ini merupakan salah satu striker berbahaya yang dimiliki oleh Timnas Indonesia U-19. Salah satu faktor penting yang membuatnya menjadi pemain andalan Indra Sjafri adalah karena kemampuan fisik yang sangat baik.

Bicara soal catatan fisik, Aulia Hidayat berhasil melampaui catatan Evan Dimas yang pada 2013 menjadi pemain dengan catatan fisik terbaik dengan nilai VO2Max mencapai 63 ml/Kg.

Sementara Aulia Hidayat tercatat memiliki nilai VOMax mencapai 64 ml/Kg ketika Timnas Indonesia U-19 menggelar tes pada akhir Maret 2017.

Dengan catatan itu, Aulia menjadi salah satu dari beberapa pemain Indonesia yang memiliki kualitas fisik di atas rata-rata. Indra Sjafri pun akhirnya membawa pemain asal Aceh itu ke Turnamen Toulon setelah dalam pertandingan uji coba lokal ia tampil cukup baik.