PSM Memasuki Fase Krusial sebagai Pemimpin Klasemen

Bola.com, Makassar - PSM Makassar bakal memasuki periode krusial sekaligus ujian konsistensi penampilan mereka sebagai pimpinan klasemen Liga 1. Berdasarkan jadwal, Juku Eja akan menghadapi empat tim sepadan yang berpotensi mengalahkan klub kebanggaan publik Makassar.

Persipura adalah lawan pertama yang dihadapi PSM. Tim Mutiara Hitam berstatus tamu pada pekan ke-9 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (3/6/2017). Sejak 12 tahun lalu, PSM tidak pernah menang melawan Boaz Salossa dkk. Terakhir kedua tim bermain imbang 2-2 di Makassar pada ujicoba pramusim.

Usai menjamu Persipura, PSM akan menantang Semen Padang di Stadion Agus Salim Padang, Kamis (8/6/2017). Bagi Juku Eja, skuat Nilmaizar adalah lawan yang sulit dikalahkan bila bermain di kandang sendiri. Pada Torabika Soccer Championship 2016, PSM takluk 1-2 di Padang.

Dari Padang, PSM kembali ke Makassar untuk menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion AMM, Senin (19/6/2017). Klub asal Samarinda ini jadi kerap jadi momok buat PSM.

Pada TSC 2016, PSM yang sudah ditangani Robert Alberts ditekuk 0-2. Tim keempat adalah Persib Bandung yang akan menjamu Juku Eja, Minggu (2/7/2017). Bertanding dihadapan puluhan ribu penonton plus materi yang tak kalah mentereng jadi modal Persib untuk memetik poin penuh.

Dikonfirmasi pada berbagai kesempatan, Robert terkesan santai menanggapi tantangan yang bakal dihadapi skuatnya. "Tekanan adalah hal yang normal di sepakbola. PSM saat ini jauh lebih kuat dan solid dibandingkan TSC yang hanya sebuah turnamen," katanya.

Pelatih asal Belanda ini menambahkan dirinya berkali-kali menegaskan ke skuatnya bahwa setiap partai adalah final siapa pun lawannnya. "Bagi kami, semua lawan sama saja. Mereka tentu ingin mengalahkan PSM," tegasnya.

Dilain pihak, Rahman Usman, mantan striker PSM, menilai empat laga krusial mendatang jadi ujian kapasitas Robert dan Juku Eja sebagai tim yang pantas disebut kandidat juara.

"Jadi pimpinan klasemen sementara bukan jaminan PSM dominan atas tim lain," ujar Rahman, salah satu pencetak gol PSM saat menekuk PKT Bontang 3-2 pada final Liga Indonesia 1999/2000 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan.

Rahman yang kini menangani Bank Sulselbar FC, klub Liga 3 asal Makassar berharap Robert mendongkrak penampilan timnya yang cenderung menurun pada dua laga terakhir.

"Ini sinyal bahaya buat PSM karena pada saat bersamaan tim lain seperti Madura United, Persipura Jayapura dan PS TNI semakin membaik penampilannya, " pungkas Rahman kepada Bola.com, Jumat (2/6/2017) pagi.