Manajemen Semen Padang Tepis Suara Suporter Karbitan

Bola.com, Padang - Menurunnya performa Semen Padang dalam sembilan pertandingan mengundang kritikan serta suara-suara sumbang dari kalangan suporter. Bahkan ditengarai ada oknum suporter yang sejatinya bicara secara pribadi namun membawa-bawa nama suporter, menginginkan pelatih Nilmaizar mundur dari kursi pelatih kepala.

Ungkapan minor di jejaring sosial itu langsung mendapat respons dari pendukung setia tim Kabau Sirah yang menginginkan Nilmaizar tetap bertahan di kursi pelatih kepala.

Hanya, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) selaku pengelola klub, Iskandar Z. Lubis menyebut, wacana manajemen melakukan pergantian pelatih seperti keinginan segelintir suporter hanyalah hoax alias tidak benar. Selentingan informasi itu menurutnya tidak bisa dipertanggungjawabkan seputar siapa dan apa landasannya menyuarakan pergantian pelatih.

"Siapa yang menyampaikan agar Nilmaizar mundur. Informasi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab mengganti dan mempertahankan pelatih itu wewenang manajemen, kalau hanya dari mulut suporter itu jelas tidak benar. Kami, manajemen tentunya memiliki pandangan bagaimana cara menilai dari situasi yang terjadi saat ini. Kami tentunya akan hati-hati sekali," ujar Iskandar Lubis.

Menurunnya performa Semen Padang sejatinya sudah terlihat dalam lima pertandingan terakhir. Dari sembilan laga yang telah dilakoni, Hengki Ardiles dkk. hanya memenangi tiga pertandingan, empat kali menderita kekalahan dan membukukan dua kali imbang dengan poin 11.

Terpisah, manager Semen Padang, Win Bernadino, menilai kritikan yang disampaikan pendukung Semen Padang yang sifatnya positif menjadi motivasi dan masukan untuk bangkit dan kembali pada jalur sesungguhnya.

"Kritik dari fans tentunya menandakan mereka cinta pada klub. Untuk itu kami berupaya bangkit dan kembali pada performa terbaik. Tim saat ini butuh dukungan dan semangat. Pemain dan pelatih sudah berjuang semaksimal mungkin, kami berharap saat menjamu PSM Makasar nanti menjadi titik balik Semen Padang," tutur Win Bernadino.