Sukses


Tunggakan Gaji Arema Mencuat dari Curhat Pemain

Bola.com, Malang - Sepekan terakhir sektor keuangan Arema FC jadi sorotan. Sebab, banyak pemberitaan menyebutkan jika merosotnya performa tim berjulukan Singo Edan ini karena faktor belum gajian.

General Manager Arema, FC Ruddy Widodo, sudah menegaskan jika hal tersebut tidak benar karena sampai saat ini gaji pemain masih aman lantaran biaya gaji ditutupi oleh subsidi kompetisi dan sponsor terakhir yang baru didapatkan.

Namun, pemain Arema justru kecewa dengan pernyataan tersebut. Pasalnya, hingga kini pemain Singo Edan baru menerima 50 persen gaji dari satu bulan yang diberikan akhir bulan lalu. Padahal, masih masih ada sekitar dua bulan tunggakan gaji yang belum dibayar.

Tetapi, pemain Arema tidak berani mengutarakan secara terang-terangan kepada media. Seakan sudah jadi budaya jika ada keterlambatan gaji, pemain Arema hanya melampiaskannya lewat status di media sosial.

"Kabar gaji pemain Arema terlambat justru sampai ke klub lain karena pemain Arema sendiri yang curhat kepada temannya di klub lain. Intinya, mereka ingin tahu apakah keterlambatan gaji di Arema juga terjadi di klub lain," kata sumber dekat pemain Arema FC.

Kebetulan pemain Arema mulai resah karena mendekati momen Hari Raya Idul Fitri sehingga kebutuhan mereka lebih banyak ketimbang hari-hari biasanya mengingat mayoritas pemain Arema beragama islam dan ingin berbagi rezeki dengan keluarga besar.

Jika memang kenyataannya pemain belum menerima pelunasan gaji, bisa diartikan juga bila manajemen Arema masih belum menerima kucuran dana subsidi dan sponsor yang didapatkan tahun ini. Imbasnya, manajemen juga belum meneruskan dana itu ke rekening pemain.

Sangat disayangkan jika tim dengan nama besar seperti Arema masih tersangkut persoalan tunggakan gaji lantaran PSSI sudah memberlakukan sanksi pemotongan poin jika ada klub yang memang terlambat membayar gaji pemainnya.

 

Video Populer

Foto Populer