Aji Santoso Ingin Pemain Arema Abaikan Pemberitaan di Medsos

Bola.com, Malang - Arema FC dalam tekanan lebih besar saat menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (17/6/2017). Ahmad Alfarizi dkk. dituntut wajib menang untuk mengakhiri tren negatif. Sebab, Arema baru memetik satu poin dalam dua pertandingan sebelumnya.

Agar pemain tidak terlalu terbebani, pelatih Aji Santoso punya cara tersendiri. Dia meminta skuat yang dilatihnya sementara waktu melupakan pemberitaan. Terutama di media sosial.

"Saya minta kepada pemain untuk fokus pertandingan saja. Jangan pikirkan pemberitaan atau omongan orang lain seperti apa. Saya yakin jika pemain bisa fokus akan dapat hasil positif," tegasnya.

Ketika dalam tren negatif, tidak sedikit pemberitaan yang sifatnya 'menyerang' Arema di dunia maya. Bahkan komentar pedas dari pengguna medsos sering ditujukan langsung kepada pemain, pelatih dan manajemen. Kritikan seperti itu ibarat pisau bermata ganda. Bisa jadi pemain termotivasi atau malah down dan terbebani.

Itulah mengapa, dalam karantina pada H-1 di Hotel Ijen Suites, pemain Arema benar-benar diminta rileks. "Kebijakan libur sehari sebelum pertandingan memang ditujukan agar pemain rileks. Lebih banyak istirahat, tenang, dan membuat tim lebih kompak. Jangan malah terkuras konsentrasinya karena terbebani," jelas mantan pelatih Pusam Samarinda itu.

Dalam pertandingan melawan Bali United, komposisi pemain Arema masih belum lengkap. Sebab, Esteban Vizcarra dan Juan Pino mengalami cedera hamstring.

Sementara bek Jad Noureddine baru datang dari timnas Lebanon sehari jelang pertandingan sehingga dia tidak mengikuti persiapan untuk menghadapi Bali United. Kondisi tersebut membuat Aji Santoso memutar otak menyiapkan para pengganti.

Sementara lawan Arema, Bali United, bisa tampil dengan kekuatan penuh. Empat pemain yang sempat dipanggil timnas sudah kembali, yakni Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Yabes Roni, dan Ricky Fajrin.