Persela Kebut Perbaikan Lini Tengah dan Bek Sayap Sebelum Libur

Bola.com, Lamongan - Tim pelatih Persela Lamongan menganggap kurang tenang dan terburu-buru saat menyelesaikan peluang sebagai penyebab kekalahan dari Persipura Jayapura (14/6/2017). Kekalahan itu tampaknya masih menyisakan pertanyaan besar di benak Herry Kiswanto, pelatih Persela.

Persela memang tampil tidak seperti laga-laga sebelumnya, khususnya di babak kedua. Beberapa peluang yang mereka dapatkan di pertandingan ini, khususnya di babak pertama, terbuang sia-sia.

Itulah mengapa Herry Kiswanto terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Dalam sesi latihan pasca kekalahan itu, pelatih yang akrab disapa Herkis ini memperbaiki kinerja para gelandang. Maklum, tidak seperti biasanya, Kosuke Yamazaki Uchida yang biasanya mampu memutus alur serangan lawan sejak dari tengah lapangan, seperti tak mampu berbuat banyak.

Begitu pula dengan Eka Ramdani yang di laga sebelumnya berperan sebagai dirigen permainan Persela, kali ini tidak berdaya. Eka tidak mampu mengatur permainan, distribusi bola yang di laga sebelumnya mengalir lancar dan akurat, di pertandingan ini tidak.

Hal sama terjadi pada Jose Coelho yang terlalu mudah kehilangan bola. "Terlepas dari kuatnya para gelandang Persipura dalam duel udara maupun bola bawah, ada yang tidak maksimal dari gelandang kami," kata Ragil Sudirman, asisten pelatih Persela.

Selain ada kendala teknis yang membuat skema permainan tidak berjalan, menurut Herkis, ada perubahan sikap pemain di pertandingan ini. "Saya menemukan mental pemain terganggu setelah sejumlah peluang gagal masuk. Situasi ini mampu dimanfaatkan Persipura. Ke depan hal ini tidak boleh terjadi," kata Ragil, mewakili sang pelatih.

Namun, tidak hanya kinerja gelandang yang mereka soroti. Tim pelatih Persela juga menilai kinerja bek sayap Persela tak maksimal. Berkali-kali kedua sektor ini mampu ditembus dengan mudah oleh para pemain Persipura melalui aksi individu.

"Ada yang salah di pertahanan kami. Sebelum libur Ramadan dan Lebaran, kami kebut perbaikan di semua sektor. Tapi, yang paling utama adalah lini tengah dan kedua bek sayap karena kedua sisi ini yang terlihat paling lemah," tutur Ragil.

Persela masih akan berlatih hingga Kamis (22/6/2017). Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini akan memasuki masa libur Lebaran pada 23-27 Juni 2017. Pada 28 Juni, mereka akan kembali berlatih rutin.