Sebelum Menjamu Sriwijaya, Arema Berkaca dari Perseru

Bola.com, Malang - Arema FC sedang waswas jelang laga kandang melawan Sriwijaya FC pada Jumat (7/7/2017). Tim asal Palembang itu diprediksi sedang punya spirit tinggi untuk bangkit di Malang. Sebab, calon lawan baru saja mengganti pelatihnya Osvaldo Lessa dengan caretaker Hartono Ruslan, yang sebelumnya jadi asisten pelatih.

"Kami justru mewaspadai Sriwijaya FC karena faktor pergantian pelatih. Berkaca dari pengalaman melawan Perseru Serui. Waktu itu Perseru baru ganti pelatih dan bermain apik sehingga bisa menahan Arema di Malang," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.

Dari pandangan Arema, efek pergantian pelatih selalu memberikan spirit baru kepada tim sehingga Sriwijaya FC akan lebih berbahaya nantinya.

Apalagi tim berjuluk Laskar Wong Kito itu punya materi pemain cukup mentereng. Seperti Beto Goncalves, Hilton Moreirra, Teja Paku Alam, dan masih banyak sejumlah pemain berpengalaman lainnya. "Jadi kami harus main lebih baik lagi," jelasnya.

Arema selama ini cukup kesulitan ketika menghadapi tim yang punya spirit tinggi, seperti yang dilakukan Perseru silam. Ketika pemain Arema menguasai bola, pressing ketat langsung diberikan sehingga Adam Alis dkk. tidak bisa leluasa memainkan bola.

"Karena sudah pernah mengalami kondisi seperti melawan Perseru, kami akan siapkan solusinya," kata asisten pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.

Jika dilihat dari kekuatan Sriwijaya FC, tim ini jauh lebih berbahaya dari Perseru. Tetapi, Arema bisa memanfaatkan celah di lini belakang mereka. Sebab, dalam 11 pertandingan yang dilewati Sriwijaya FC, sudah 12 gol yang menembus gawang mereka.

Maklum, tim ini belum bisa memainkan bek naturalisasi Bio Paulin yang cedera sejak awal musim. Sedangkan bek tangguh Fachruddin Aryanto yang jadi andalan tahun lalu, hengkang ke Madura United.

Praktis Sriwijaya FC mengandalkan duet stoper lokal Yanto Basna dan Firdaus Ramadhan. Celah ini yang bisa dimaksimalkan Arema.