Sukses


Hanafi Mengakui Persegres Didera Masalah Kompleks

Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United membutuhkan banyak tambahan poin untuk beranjak dari zona merah. Namun, hingga kini performa mereka tidak juga membaik. Pada pertandingan terakhir kontra Persija (4/7/2017) di kandang sendiri, Stadion Petrokimia, klub berjulukan Laskar Joko Samudro itu hanya meraih satu poin.

Hanya mendapat tambahan satu poin tentu sangat memprihatinkan bagi tim besutan Hanafi tersebut. Sebab, hasil seri itu membuat mereka tak juga beranjak dari zona merah. Persegres Gresik United hanya mengantongi enam poin hasil dari sekali menang, tiga kali seri, dan delapan kali tumbang.

Koleksi poin Persegres sama persis dengan Perseru Serui. Yang membedakan posisi mereka hanya selisih gol Perseru yang lebih bagus sehingga Persegres berada di peringkat ke-17. Sementara Perseru di urutan ke-16 klasemen sementara.

"Kendala kami memang sangat kompleks. Banyak, dan tidak bisa saya sebutkan. Tapi, kami sangat optimistis bisa naik dari posisi kami saat ini meski kondisi kami sekarang sangat memprihatinkan," tutur Hanafi, pelatih Persegres, tanpa menyebutkan secara detail persoalan yang dihadapi timnya.

Persegres butuh banyak poin untuk selamat dari degradasi di akhir musim. Bisa dibilang mereka terseok-seok selama putaran pertama ini. Jika tidak segera berbenah, kondisi Persegres semakin sulit keluar dari lubang jarum.

Apalagi di pertandingan berikutnya melawan Perseru di Stadion Marora, Serui, Persegres kembali mengalami krisis pemain setelah Goran Gancev dipastikan tidak bisa turun.

Stoper asal Macedonia itu absen di pertandingan ini karena sedang mengurus perpanjangan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Mereka pun terancam pulang tanpa poin.

Jika sampai gagal lagi, Persegres Gresik United dipastikan kian terpuruk. Sebab, Perseru adalah pesaing langsung. "Itulah yang kami khawatirkan. Kami bawa pemain dengan jumlah yang lebih sedikit, 16 orang, ke Serui," kata Hanafi.

 

Video Populer

Foto Populer