Aremania Memecahkan Kaca Bus dan Mendesak Aji Santoso Mundur

Bola.com, Malang - Aremania kecewa berat setelah Arema FC dipermalukan Persipura Jayapura 0-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (16/7/2017). Seusai pertandingan, puluhan suporter melakulan aksi di depan pintu keluar utama stadion sambil menunggu tim Arema keluar.

Di luar dugaan, beberapa Aremania yang masih remaja memecah kaca bus depan yang ditumpangi tim Singo Edan. Selain itu, mereka meneriaki agar Aji Santoso mundur dari jabatan pelatih.

Sebenarnya bukan kali ini Aremania mendesak pergantian pelatih. Hal sama pernah terjadi, tepatnya saat Arema ditahan Perseru Serui di Stadion Gajayana, Malang, pada pekan 10 Liga 1 (10/6/2017). Namun, aksi memecah kaca bus tim merupakan hal langka.

Terakhir, Aremania melempari bus tim dengan batu saat awal musim 2013 karena tren negatif Singo Edan waktu itu. Insiden terbaru seusai kalah dari Persipura membuat Arema kecewa karena tim Singo Edan sudah berusaha keras di lapangan.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, sempat turun dari bus untuk mencari pelaku yang memecahkan kaca bus. Pemain Arema enggan berkomentar terkait insiden itu.

Tetapi, kekecewaan mereka justru berlipat ganda karena mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari pendukung sendiri. Beruntung insiden ini tidak memakan korban karena mayoritas pemain duduk di deretan bangku bagian tengah hingga belakang.

"Sebenarnya tidak perlu sampai memecah kaca bus tim sendiri karena pemain sudah berusaha keras di lapangan. Kami semua merasa kecewa dan malu karena kalah. Justru butuh dukungan saat seperti ini," kata salah satu pemain senior Arema.

Para pemain Arema memang tidak berani terang-terangan menanggapi kejadian itu. Sebab, mereka tahu diri dan merasa malu kepada Aremania. Namun, kompetisi masih cukup panjang sehingga ada waktu untuk mencari poin yang sudah hilang.