4 Pemain Pilar Absen Jadi Penyebab Persela Tampil Buruk

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan keok di kandang, Stadion Surajaya, ketika meladeni Bhayangkara FC (17/7/2017). Tak tanggung-tanggung, mereka tumbang dengan margin besar, 1-3. Hasil ini di luar prediksi banyak orang karena penampilan apik Persela dalam dua laga sebelumnya seakan tidak berbekas.

Mengenai hal ini, pelatih kepala Persela, Herry Kiswanto, buka suara mengenai persoalan yang sedang membelit timnya. "Kami sedang krisis pemain di pertandingan itu. Tiga pemain sekaligus harus absen. Tanpa mereka, kekuatan kami berubah," tutur Herkis, sapaan akrab eks pelatih PSS Sleman itu.

Pada pertandingan menjamu Bhayangkara FC, Persela tidak diperkuat Ivan Carlos, Eka Ramdani, dan Zainal Haq. Ivan absen karena terkena sanksi Komdis PSSI menyusul perilakunya saat melawan Semen Padang. Sementara Eka sedang dibelit cedera engkel seusai melawan Persib dan Zainal mengalami demam tinggi.

Selain ketiga pemain tersebut, Persela juga tidak bisa menurunkan Marcio Rozario Nascimento yang dikabarkan juga mengalami cedera. Bek tengah asal Brasil itu bahkan sudah absen seusai Laskar Joko Tingkir tandang ke Semen Padang (3/7/2017).

Absennya Marcio sebetulnya sudah bisa diatasi jika Zainal bisa main layaknya ketika mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1 (8/7/2017). Namun, Zainal juga harus absen di bentrokan melawan Bhayangkara FC.

Lebih parah lagi, tanpa kehadiran Eka, distribusi bola ke depan sangat minim. Kosuke Yamazaki Uchida juga harus bekerja sendirian memutus alur serangan lawan.

Akibatnya, kekuatan Persela menurun drastis di pertandingan kontra Bhayangkara FC. Keropos di depan, Persela juga tumpul di depan.

Samsul Arif yang menggantikan posisi IvanCarlos tidak bisa berbuat banyak karena suplai bola padanya sangat minim. Bahkan untuk mendapatkan bola, Samsul harus turun ke bawah.

Sebelumnya, Persela tidak pernah bermain seburuk ini. Bahkan Herkis mengakui laga menjamu Bhayangkara FC merupakan penampilan terburuk Persela sepanjang putaran pertama Liga 1 2017.

"Kami harus memperbaiki kinerja pemain. Sebagai mantan atlet, saya tahu apa yang harus dilakukan, dan pemain saya rasa juga tahu apa yang musti mereka kerjakan agar lebih baik di pertandingan berikutnya," jelas Herkis.