Permusuhan Suporter Persib dan Persija Harus Berakhir

Jakarta - Nama pelatih klub Malaysia T-Team, Rahmad Darmawan amat identik dengan Persija Jakarta. Maklum, RD tercatat pernah bermain dan melatih klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

Tak ayal, RD, yang juga pernah lama melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 itu ini pun punya memori soal sengitnya laga Persija Vs Persib. Ia mengatakan, setiap laga melawan Maung Bandung merupakan laga yang spesial.

"Semuanya saya ingat (Persija Vs Persib) dan semua luar biasa. Setiap pertandingannya selalu jadi pemberitaan yang besar," kata RD saat dihubungi Liputan6.com.

Tim ibu kota akan bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk menantang Tim Pangeran Biru dalam lanjutan Liga 1 2017, Sabtu (22/7/2017). Laga ini selalu sarat dengan emosi dan atmosfer yang panas.

Pihak keamanan bahkan menginstruksikan Jakmania (kelompok suporter Persija) untuk tak datang ke Bandung dengan alasan keamanan. Ya, Jakmania dan Viking (kelompok suporter Persib) hubungannya tidak harmonis.

Terkait hal ini, Rahmad Darmawan berharap kedua kelompok suporter segera berdamai. Pasalnya, perseteruan keduanya tak jarang justru bersifat kontraproduktif.

Padahal, saat ia bermain, rivalitas antara Persija dengan Persija masih dalam batas wajar. "Sejak tahun 2000-an situasi berubah. Saya berharap permusuhan panjang ini segera diakhiri," ujar arsitek asal Lampung tersebut

Panasnya rivalitas Persija Vs Persib ternyata tak membuat hubungan RD dengan para legenda Persib buruk. Sebaliknya, hubungan tersebut berlangsung baik.

"Saya berteman dekat dengan mantan pemain Persib macam, Yudi Guntara, Yusuf Bachtiar, dan Adjat Sudrajat," kata RD yang belakangan santer diisukan bakal menggantikan sosok Djadjang Nurdjaman di Persib.

Untuk menjaga hubungan baik tersebut, RD pun mengaku jarang membicarakan rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung. Menurutnya, baik ia dan para legenda Persib sama-sama saling menghormati."Saya harap kedua suporter segera berdamai seperti yang saya dengar sekarang dari Persebaya dan Arema," kata Rahmad Darmawan mengakhiri perbincangan.