Sukses


Liga 2: PSS Protes soal Larangan Suporter Tur ke Jateng

Bola.com, Sleman - Keputusan Polda Jateng yang melarang suporter PSS Sleman mendukung tim kebanggaanya kala bertanding di wilayah Jawa Tengah mendapat kecaman.

Manajer tim Super Elang Jawa, Arif Juliwibowo menilai pihak kepolisian tidak bisa menghalangi keinginan kelompok suporter untuk datang langsung ke stadion mendukung timnya.

''Ini sepak bola bukan kriminal. Hanya federasi (PSSI) yang bisa menghentikan suporter ke stadion bukan polisi," tegas Arif.

Untuk itu, manajemen berencana menemui Kapolda Jateng untuk meminta penjelasan lebih detil terkait larangan suporter Sleman ke wilayah Jateng. Pihaknya siap memberi penjelasan kepada aparat kepolisian terkait keberadaan suporter maupun soal kejadian di Temanggung.

''Kami akan jelaskan dan argumen di depan Kapolda," ujarnya.

Tak hanya manajemen, tanggapan juga datang dari kalangan suporter. Slemania, salah satu kelompok suporter PSS pun bakal segera menemui Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.

"Kami akan sowan ke Polda Jateng bertemu Bapak Kapolda untuk menanyakan maksud dari kebijakan larangan tersebut," ucap salah satu anggota Presidium Slemania Asep Handi Kurniawan.

Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan Polda Jateng sangat tidak relevan. Pasalnya, beberapa hal yang dijadikan larangan tersebut secara keseluruhan tidak bisa serta merta menjadi dasar utama pelarangan.

Slemania masih akan berkonsolidasi internal untuk menentukan sikap resminya terkait larangan tersebut, termasuk opsi untuk tenang sampai permasalahan terselesaikan.

"Kami seperti kena imbasnya. Padahal adanya kejadian-kejadian di beberapa lokasi dilakukan oleh oknum suporter PSS," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer