Sukses


Doa Eks Striker Persib untuk Ricko Andrean dan Suporter Indonesia

Bola.com, Solo - Mantan striker Persib Bandung yang kini membela Persis Solo, Rudiyana tak menyangka akan kembali terjadi korban meninggal dalam sebuah pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Seperti diketahui, Ricko Andrean (22) menjadi korban pengeroyokan oleh sesama bobotoh dalam laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017). Sebagai orang asli Bandung, striker yang dijuluki Rudigol itu merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu bobotoh.

"Sangat prihatin dengan kejadian itu, apalagi sampai harus kehilangan nyawa. Saya sebagai orang Bandung dan juga mantan pemain Persib turut berduka cita atas kasus tersebut," kata Rudiyana.

Pemain 24 tahun itu cukup paham duel antara Persib melawan Persija selalu berlangsung panas. Tak hanya di dalam, ketegangan juga sering terjadi di tribune penonton maupun luar stadion. Dia menceritakan, saat pertandingan melawan tim kebanggaan Jakmania harus dikawal ketat aparat keamanan.

Hanya, dirinya bersama pemain lain selalu diinstruksikan untuk fokus ke dalam lapangan dan pertandingan. Rudi berharap, kejadian serupa tak terulang lagi di persepak bolaan Indonesia. Sebab, olahraga terpopuler d\se Jagat Raya itu seharusnya jadi alat pemersatu bangsa.

''Sudah saatnya kejadian semacam itu disudahi. Kami pelaku sepak bola pasti tak ingin kejadian serupa terjadi laga. Apalagi sepak bola ada hiburan untuk masyarakat,'' tutur dia.

Ricko merupakan salah seorang bobotoh yang jadi korban pengeroyokan salah sasaran sesama bobotoh pada laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) lalu.

Pihak rumah sakit menyatakan Ricko mengalami trauma di bagian kepala (gegar otak) akibat hantaman benda tumpul. Ricko akhirnya meninggal dunia Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung.

Video Populer

Foto Populer