Sukses


4 Bukti Kehebatan Andritany Ardhiyasa di Putaran Pertama Liga 1

Bola.com, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, layak disebut sebagai pemain terbaik di skuat Macan Kemayoran pada putaran Liga 1 2017. Saat tim ibu kota itu kesulitan untuk meraih kemenangan hingga perlahan menyodok ke papan atas klasemen, secara individu kiper berusia 25 tahun permainannya konsisten di atas rata-rata.

Persija mengakhiri putaran pertama Liga 1 2017 dengan menempati posisi keenam klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 28 poin dari 17 laga yang sudah dimainkan. Keberhasilan Tim Oranye kembali ke posisi tersebut patut diapresiasi, terutama karena di awal musim tim ibu kota itu sempat terseok-seok dan berada di papan bawah.

Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Persiba Balikpapan di pertandingan perdana, klub asuhan Stefano "Teco" Cugurra harus menjalani enam laga tanpa kemenangan. Rinciannya dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.

Berkah Ramadan 2017 pun menjadi sebuah tren bagi Persija setelah empat laga yang dijalani oleh Macan Kemayoran di bulan suci itu berakhir dengan poin sempurna.

Setelah itu, Persija tak pernah lagi mengalami kekalahan hingga putaran pertama Liga 1 2017 berakhir. Total 12 pertandingan terakhir tim ibu kota di putaran pertama berakhir tanpa satu pun kekalahan, dengan rincian 12 kemenangan dan 12 hasil imbang.

Dari total 17 laga yang sudah dimainkan, Persija tercatat meraih tujuh kemenangan, tujuh hasil imbang, dan hanya tiga kali mengalami kekalahan. Tren positif di 12 pertandingan terakhir membuat Macan Kemayoran pun secara perlahan tapi pasti mulai naik di tangga klasemen.

Keberhasilan Persija itu tak lepas dari kontribusi besar seluruh pemain yang berjuang keras di atas lapangan. Tiga pemain asing Persija, Bruno Lopes, Willian Pacheco, dan Luis Junior, serta gelandang asal Maluku, Ramdani Lestaluhu, menjadi empat pemain yang paling banyak mencetak gol.

Sukses Persija itu juga tidak lepas dari kehebatan lini pertahanan yang digawangi Ismed Sofyan, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurrahman, Willian Pacheco, Rezaldi Hehanusa, dan Vava Mario Yagalo.

Namun, peran penting sang penjaga gawang, Andritany Ardhiyasa tidak bisa dikesampingkan, di mana kolaborasinya bersama lini pertahanan Persija membuat gawang Persija itu menjadi yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 2017 sampai sejauh ini.

Bola.com menilai ada empat fakta yang menjadi bukti kehebatan Andritany Ardhiyasa dalam mengawal gawang Persija di paruh pertama Liga 1.

2 dari 5 halaman

Persija Jadi Tim Kebobolan Paling Sedikit

1. Persija Jadi Tim Kebobolan Paling Sedikit

Salah satu yang menjadi faktor kesuksesan Persija untuk naik dengan pasti ke posisi keenam pada akhir putaran keenam adalah sukses lini pertahanan yang membuat Macan Kemayoran menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga 1 2017.

Dalam 17 laga di putaran pertama Liga 1, Persija mencetak 18 gol dan hanya kebobolan setengah dari jumlah tersebut. Sembilan gol adalah bukti Persija menjadi tim yang paling sukses dalam hal bertahan di Liga 1.

Setelah membuat cleansheet di laga perdana Liga 1, di mana Persija menang 2-0 atas Persiba Balikpapan, Andritany selalu kebobolan satu gol dalam lima pertandingan berikutnya. Saat itu gawang Andritany Ardhiyasa bobol oleh penyerang Barito Putera, Thiago Cunha, gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, marquee player Madura United, Peter Odemwingie, striker Persela Lamongan, Ivan Carlos, dan marquee player Mitra Kukar, Mohamed Sissoko.

Setelah Sissoko menjebol gawangnya, Andritany berhasil meraih cleansheet dalam lima pertandingan berturut-turut. Gawang adik dari Indra Kahfi itu bahkan tak terkoyak selama berkah Ramadan 2017 menaungi Persija.

Setelah itu, gawang Andritany kembali bobol saat Pesija empat kali bermain imbang dengan skor identik 1-1. Pemain Persegres Gresik United, I Gusti Rustiawan, pemain asing Persipura Jayapura, Addison Alves, bek asing Semen Padang, Cassio Fransisco, dan bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Satu hal yang menarik, sembilan gol ke gawang Andritany terjadi dalam sembilan laga. Artinya, kiper asli Betawi itu tak pernah sekali pun kebobolan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan.

3 dari 5 halaman

Penyelamatan Terbanyak

2. Penyelamatan Terbanyak

Jumlah kebobolan yang sedikit, memang merupakan hasil kerja sama lini pertahanan Persija secara tim yang diperkuat dengan peran penting Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang. Meski jumlah kebobolan yang dialami Persija paling sedikit, bukan berarti serangan yang diterima Andritany jumlahnya pun sedikit.

Kiper berusia 25 tahun itu keras bekerja ekstra keras untuk mengamankan gawangnya dari serangan pemain lawan. Penyelamatan disertai jatuh bangun di bawah mistar gawang tak ragu dilakukannya demi menjaga kepercayaan dari 10 pemain lain yang berada di depannya.

Jumlah penyelamatan yang dilakukan oleh Andritany pun tidak main-main. Kiper yang sudah memperkuat Persija sejak 2010 itu tercatat melakukan 59 penyelamatan dari total 61 penyelamatan yang dicatatkan oleh Persija.

Persija memang bukan tim dengan jumlah catatan penyelamatan terbanyak. Persegres Gresik United dan Persela Lamongan masih lebih unggul dengan angka 68 dan 62 penyelamatan.

Namun, Andritany menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1. Kiper kedua Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 tersebut yang mengemas 59 kali penyelamatan mengungguli kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, yang melakukan 54 kali penyelamatan, kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, dan kiper Arema FC, Kurnia Meiga, yang sama-sama mengemas 48 penyelamatan.

Salah satu penampilan cemerlang Andritany dengan penyelamatan super adalah saat Persija bertandang ke markas Persib Bandung. Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, pun mengakui Andritany adalah sosok yang membuat Persib gagal meraih kemenangan.

4 dari 5 halaman

Selalu Jadi Andalan Utama

3. Selalu Jadi Andalan Utama

Kesuksesan Persija menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit memang tidak lepas dari peran penting Andritany Ardhiyasa. Alasannya, Andritany menjadi sosok yang tidak tergantikan di seluruh pertandingan yang dijalani Macan Kemayoran dalam putaran pertama Liga 1 2017.

Catatan tidak tergantikan yang dimiliki Andritany bukan berarti ia bermain dalam 1530 menit secara total. Andritany tercatat bermain dalam 1496 menit sepanjang putran pertama Liga 1 2017.

Andritany tidak tergantikan sebagai starter di bawah mistar gawang Persija. Namun, ia sempat mengalami satu pergantian pemain kala Persija menjamu Sriwijaya FC di dalam laga tanpa penonton yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 16 Juni 2017.

Saat itu, Andritany harus digantikan oleh Daryono setelah merasa tidak bisa melanjutkan permainan. Andritany mengeluh ada masalah pada kaki kanannya hingga membuat Pelatih Stefano Cugurra Teco memutuskan untuk menariknya keluar pada menit ke-56.

Andritany tercatat menjadi salah satu dari tiga kiper yang tampil di semua laga Liga 1 2017 bersama dua kiper lainnya, yaitu Yoo Jae-hoon di Persipura Jayapura dan Choirul Huda di Persela Lamongan.

Namun, secara menit bermain harus diakui Andritany hanya mengungguli Choirul Huda yang mengoleksi 1461 menit. Sementara Yoo Jae-hoon bermain penuh di semua pertandingan sehingga mengoleksi 1530 menit.

5 dari 5 halaman

Rekor Cleansheet Terbanyak

4. Rekor Cleansheet Terbanyak

Kehebatan terakhir Andritany Ardhiyasa di putaran pertama Liga 1 2017 terlihat dari performa menciptakan cleansheet. Sebagai seorang penjaga gawang, menciptakan cleansheet atau tidak kebobolan dalam pertandingan merupakan salah satu faktor utama penilaian kualitas.

Untuk urusan yang satu ini, Andritany pun mencatatkan angka yang luar biasa. Dari 17 laga yang dimainkannya di putaran pertama Liga 1, Andritany sukses mengemas delapan cleansheet.

Jumlah cleansheet tersebut merupakan jumlah terbanyak yang diciptakan oleh kiper di sepanjang putaran pertama Liga 1. Namun, Andritany bukan satu-satunya penjaga gawang dengan jumlah cleansheet terbanyak di Liga 1. Kiper Arema FC, Kurnia Meiga juga mencatatkan delapan cleansheet dalam 15 pertandingan yang dimainkannya.

Satu-satunya yang mendekati torehan kedua kiper tersebut adalah kiper veteran yang dimiliki Persela Lamongan. Choirul Huda mencatatkan lima cleansheet sepanjang putaran pertama Liga 1 2017.

Video Populer

Foto Populer