Sukses


Semen Padang: Jangan Ada Aksi Balasan saat Persegres Datang

Bola.com, Padang - Persegres Gresik United bisa jadi harap-harap cemas dalam lawatan mereka ke Padang untuk menghadapi Semen Padang pada laga perdana putaran kedua Liga 1, Minggu (6/8/2017) di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Hal itu tidak terlepas dari aksi pelemparan bus yang dilakukan oknum suporter tim berjulukan Laskar Joko Samudro saat menjamu tim Kabau Sirah di putaran pertama lalu. Seusai tim urang awak melumat tuan rumah dengan skor 1-3 (21/4/2017), terjadi pelemparan terhadap bus yang membawa tim Semen Padang setelah meninggalkan stadion.

Aksi itu memakan korban. Riko Simanjuntak yang duduk di kursi bagian tengah terkena lemparan batu di kepala dan harus mendapat jahitan. Mengetahui kejadian tersebut, publik Semen Padang murka.

Hal itu diluapkan melalui jejaring sosial, hingga ada keinginan membalas aksi itu saat Persegres Gresik United ganti bermain di Padang.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan yang melakukan pelemparan bus hingga melukai mantan pemain Persegres saat bertandang ke Gresik bukanlah suporter Persegres.

Empat orang yang melakukan aksi itu, menurut Win bukan berasal dari kalangan suporter melainkan kelompok yang ingin memperkeruh suasana setelah Persegres kalah di kandang sendiri.

"Itu yang melakukan pelemparan bus kan bukan suporter Persegres, namun segelintir orang yang menginginkan suasana semakin runyam ketika ketika mengalahkan Persegres di putaran pertama lalu. Manajemen Persegres juga sudah menyampaikan maaf secara langsung kepada kami," ujar Win Bernadino.

Manajemen, jelas Win, meminta kepada seluruh pendukung Semen Padang untuk dewasa menyikapi kejadian terdahulu dan menyambut kedatangan tim tamu dengan hati terbuka.

"Kami tak ingin kisruh pelemparan yang terjadi di Gresik dibalas di Padang. Selain membuat buruk citra suporter Padang yang selama ini dinilai sangat sportif, aksi itu nantinya juga berdampak pada tim berupa sanksi seperti denda dan bahkan ancaman main di kandang tanpa dukungan suporter," tutur Win.

 

Video Populer

Foto Populer